Mohon tunggu...
Ahmad J Yusri
Ahmad J Yusri Mohon Tunggu... Penerjemah - Mahasiswa Fisika UIN Malang

Mahasiswa Biofisika Succesfulness is only result from mature preparation

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Pantai Gandoriah, Destinasi Wajib bagi Pecinta Kuliner

22 Juni 2021   11:41 Diperbarui: 22 Juni 2021   13:07 633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pariaman adalah nama kota yang berada di sebelah utara Kota Padang. Dengan jaraknya 56 km dari ibukota, Pariaman menjanjikan beragam destinasi wisata yang menarik dan tak boleh dilewatkan oleh para pelancong tanah air. Lokasinya pun strategis karena dilewati jalur kereta yang terhubung dengan ibukota dan juga bandara internasional.

Daya pikat di kota pariaman adalah wisata kulinernya yang murah dan memanjakan lidah. Salah satunya adalah Pantai Gandoriah. Pantai ini sangat terkenal di kalangan wisatawan apalagi saat ada event Tabuik yang mampu menarik beribu pasang mata. Tak hanya menawarkan pemandangan pantai landai dengan deburan ombaknya yang sejuk, Pantai Gandoriah juga menyuguhkan wisata kulinernya yang patut dicicipi.

Sumber : indonesiakaya.com
Sumber : indonesiakaya.com

Dikutip dari laman indonesiakaya.com,  penamaan Pantai Gandoriah memiliki kisah tersendiri. Gandoriah adalah nama seorang gadis dalam cerita rakyat Minangkabau. Kisah tersebut menceritakan perjalanan cinta seorang pemuda bernama Anggun Nan Tongga dengan Puti Gandoriah, Alkisah Anggun Nan Tongga pergi berlayar untuk menemukan tiga pamannya yang tidak kunjung pulang dari perantauan. Perjalanannya penuh rintangan tapi Nan Tongga berhasil menemukan pamannya satu persatu. Karena pengkhianatan salah satu temannya, Puti Gandoriah menyangka  kekasihnya telah meninggal. 

Dalam sedihnya itu, Gandoriah bersemedi di Gunung Ledang. Kisahnya pun berakhir tragis saat Nan Tongga dan Puti Gandoriah bertemu kembali tetapi harus menerima kenyataan bahwa mereka berdua adalah saudara sepersusuan yang tidak boleh saling menikah. Begitulah sekelumit asal usul Gandoriah.

Lanjut ke pembahasan kuliner. Terdapat beberapa dipan kayu atau lesehan yang menghadap pantai. Jika kita duduk disitu tak lama kemudian akan datang beberapa pelayan kedai yang menawarkan satu paket hidangan dalam nampan. 

Jika kita setuju maka pelayan kedai akan langsung menaruh beragam lauk pauknya didepan kita. Paket hidangan ini dinamakan dengan nasi sek (e dibaca seperti e dalam kata 'meja'). Nasi porsi kecil dibungkus daun pisang berbentu kerucut.

Nasi Sek / dokpri
Nasi Sek / dokpri

Nasi sek sudah sangat populer di Pariaman. Konon katanya nasi sek disini berasal dari singkatan "nasi seribu kenyang". Tentu ini ada hubungannya dengan nasi sek itu sendiri yang mempunyai porsi sedikit layaknya nasi kucing di Jawa Tengah. Meskipun begitu bukan berarti harganya seribu, karena kita tau harga ikan dan rempah-rempah tentu mengalami kenaikan di jaman sekarang. 

Menu yang paling favorit adalah gulai kepala ikan kakap yang dilumuri gulai santan. Ada juga menu lain seperti ayam bakar, sate lokan, gulai jengkol, balado ayam, ikan bakar dan lain-lain. Bagi pengunjung yang belum pernah kesini jangan terkecoh ya dengan air yang berada di botol kaca. Air tersebut adalah air cuci tangan dan bukan untuk diminum.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun