Prinsipnya, jangan buang apa yang masih bisa dimanfaatkan.
4. Pemilahan di Lapangan
Sama seperti pengelolaan sampah rumah tangga, pemilahan di lokasi proyek juga penting.Â
Pisahkan bahan organik, anorganik, logam, dan material berbahaya agar proses daur ulang lebih efisien.
5. Kemitraan dengan Industri Daur Ulang
Proyek konstruksi dapat bekerja sama dengan perusahaan daur ulang lokal.Â
Selain mengurangi limbah, kerja sama ini juga menciptakan nilai ekonomi baru dan lapangan kerja tambahan di sektor hijau.
Dampak Positif bagi Lingkungan dan Ekonomi
Jika pengelolaan limbah konstruksi diterapkan secara serius, manfaatnya tidak main-main.Â
Dari sisi lingkungan, jelas bahwa pencemaran tanah dan udara akan berkurang drastis.Â
Dari sisi sosial, masyarakat di sekitar area proyek tidak lagi terganggu oleh debu dan limbah berserakan.Â
Sementara dari sisi ekonomi, perusahaan dapat menekan biaya operasional dengan menggunakan kembali material yang masih layak.