Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Kompasianer Terpopuler 2024

"Menggapai Angan di Tengah Badai"

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

"Sawo Mentega" Sumber Nutrisi Dalam Mendukung Ekonomi Lokal Dan Ketahanan Pangan

28 September 2025   13:40 Diperbarui: 28 September 2025   13:40 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sawo mentega bisa jadi alternatif sumber gizi yang stabil. (Sumber foto: Jandris_Sky)

Lebih menarik lagi, tren masyarakat sekarang semakin peduli dengan makanan sehat dan alami. 

Sawo mentega dengan kandungan vitamin C tinggi bisa dipasarkan sebagai buah lokal bernilai gizi tinggi yang tak kalah dengan buah impor. 

Kalau branding dan pemasaran dilakukan dengan baik, sawo mentega bisa jadi ikon buah tropis Indonesia yang mendunia.

Peran dalam Ketahanan Pangan

Ketahanan pangan bukan cuma soal beras atau jagung, tapi juga ketersediaan sumber nutrisi yang beragam dan bisa diakses masyarakat. 

Di sinilah sawo mentega mengambil peran penting.

Sebagai tanaman tropis yang mudah tumbuh, sawo mentega bisa jadi alternatif sumber gizi yang stabil. 

Buahnya tidak musiman sepanjang tahun, sehingga pasokan relatif terjaga. 

Selain itu, pohon sawo mentega juga tahan terhadap iklim panas, cocok dengan kondisi geografis Indonesia.

Kalau kita membudidayakan pohon ini secara lebih luas, masyarakat bisa memperoleh buah bergizi tanpa harus bergantung pada produk impor yang harganya sering tidak stabil. 

Apalagi, vitamin C yang tinggi dalam sawo mentega bisa menjadi jawaban atas kebutuhan nutrisi masyarakat yang selama ini lebih bergantung pada jeruk impor.

Dengan memanfaatkan sawo mentega, kita bukan hanya memperkuat ketahanan pangan, tapi juga mengurangi ketergantungan pada buah luar negeri. 

Hal ini tentu mendukung kedaulatan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani lokal.

Sawo Mentega dalam Kehidupan Sehari-hari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun