Jadi, makan sawo mentega bukan hanya soal rasa manis yang memanjakan lidah, tapi juga investasi kecil untuk kesehatan.
Selain vitamin C, setiap 100 gram sawo mentega juga mengandung sekitar 4 gram serat.Â
Jumlah ini lumayan banget untuk membantu menjaga pencernaan tetap lancar.Â
Di tengah gaya hidup masyarakat modern yang sering kekurangan serat karena lebih suka makanan instan, kehadiran buah tropis ini bisa jadi solusi alami.
Ditambah lagi, sawo mentega mengandung antioksidan, karotenoid, dan beberapa vitamin serta mineral penting lainnya yang membantu menjaga kesehatan mata, menurunkan risiko penyakit kronis, dan memperkuat sistem imun tubuh.Â
Jadi jelas, si kuning manis ini bukan buah sembarangan.
Mendukung Ekonomi Lokal
Selain manfaat kesehatan, kehadiran sawo mentega juga punya dampak positif untuk ekonomi lokal.Â
Di banyak daerah tropis Indonesia, pohon sawo mentega tumbuh subur tanpa perlu perawatan rumit.Â
Artinya, masyarakat bisa membudidayakannya dengan modal relatif kecil, tapi hasil panennya punya nilai jual yang cukup baik.
Bayangkan kalau buah ini dikelola dengan serius: bisa dijual segar di pasar tradisional, diproses jadi jus, selai, bahkan diolah jadi produk inovatif seperti es krim atau dodol.Â
Kreativitas dalam mengolah sawo mentega bisa membuka peluang usaha baru bagi petani, pelaku UMKM, hingga industri rumah tangga.