Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Kompasianer Terpopuler 2024

"Menggapai Angan di Tengah Badai"

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Fesyen Berkelanjutan Dengan Tukar Baju "Pakai Ulang, Olah Ulang": Mewujudkan Masa Depan Tanpa Sampah

13 September 2025   07:09 Diperbarui: 13 September 2025   07:09 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Pakai Ulang, Olah Ulang" mewujudkan masa depan tanpa sampah. (Sumber foto: Jandris_Sky)

Misalnya, jeans lama yang robek bisa dijahit jadi tas unik, kaos pudar bisa diubah jadi serbet atau kain pel, bahkan potongan kain bisa didaur ulang jadi bahan baku tekstil baru.

Dua langkah sederhana ini kalau dipraktikkan bareng-bareng bisa jadi gerakan besar. 

Kita nggak cuma hemat uang, tapi juga mengurangi jumlah pakaian yang berakhir di TPA (Tempat Pembuangan Akhir).

Bayangin Kalau Semua Orang Ikut Gerakan Ini

Fesyen berkelanjutan bukan sekadar tren, tapi kebutuhan. Coba bayangin, menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2023, sampah tekstil di Indonesia mencapai 2,87% dari total komposisi sampah nasional. 

Kalau ditotalin, itu sekitar 1,75 juta ton per tahun. Gede banget, kan? 

Dan mirisnya, sebagian besar sampah tekstil itu butuh waktu puluhan bahkan ratusan tahun buat terurai.

Belum lagi soal penggunaan air di industri tekstil. Sektor ini menghabiskan 93 miliar meter kubik air per tahun. 

Kalau mau dibayangin, jumlah itu setara 31 kali kapasitas Waduk Jatiluhur. 

Gila nggak sih? Jadi kebayang betapa borosnya industri mode kalau nggak dikendalikan.

Thrifting dan Tukar Baju, Bukan Sekadar Hemat

Sekarang banyak anak muda mulai suka thrifting, alias beli baju bekas berkualitas yang masih layak pakai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun