Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Kompasianer Terpopuler 2024

"Menggapai Angan di Tengah Badai"

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Olah Daun Kering dan Kertas Bekas Jadi Arang Hemat Energi, Omzet Jutaan Tiap Produksi

12 September 2025   01:05 Diperbarui: 12 September 2025   01:05 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arang hemat energi.  (Sumber Foto: Jandris._Sky)

Sementara itu, kertas bekas juga nggak kalah menumpuk. Indonesia menghasilkan sekitar 8,1 juta ton sampah kertas per tahun. 

Kebanyakan langsung dibuang atau dijual kiloan dengan harga murah. Padahal kalau diolah lagi, nilainya bisa berkali-kali lipat.

Nah, kombinasi daun kering dan kertas bekas ini ternyata pas banget kalau 

 bahan baku arang. Daun kering punya kandungan karbon tinggi, sedangkan kertas bisa jadi perekat alami biar arang lebih padat dan awet dibakar.

Arang hemat energi, bahan baku diambil daun kering dan kertas bekas. (Sumber Foto: Jandris._Sky)
Arang hemat energi, bahan baku diambil daun kering dan kertas bekas. (Sumber Foto: Jandris._Sky)

Proses Membuat Arang Hemat Energi

Tenang aja, bikin arang dari daun kering dan kertas bekas ini nggak serumit yang dibayangkan. 

Secara garis besar, prosesnya begini:

1. Pengumpulan bahan

Daun kering dikumpulkan dari halaman rumah, jalan, atau kebun. Kertas bekas bisa ambil dari kantor, sekolah, atau rumah tangga.

Sampah daun kering. (Sumber Foto: Jandris._Sky)
Sampah daun kering. (Sumber Foto: Jandris._Sky)

Sampah Kertas bekas. (Sumber Foto: Jandris._Sky)
Sampah Kertas bekas. (Sumber Foto: Jandris._Sky)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun