![[1] Kunjungan Industri Kesehatan: Menjejak Dunia Nyata](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/08/12/img-20250812-084525-689aa9d934777c2b743d6152.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Suaranya bergemuruh, membuat suasana semakin hidup. Yel-yel ini bukan hanya hiburan, tapi juga jadi penanda identitas tiap kelas.
Tepat pukul 07.30 WIB, parade dimulai. Barisan pertama dipimpin oleh pembawa bendera merah putih. Lalu di ikuti, tiap kelas berjalan berurutan sesuai nomor undian.Â
Semua melewati rute yang sudah disepakati: jalan kaki mengelilingi sepanjang Jalan Rajawali.
Sepanjang rute, masyarakat sekitar ikut memeriahkan. Banyak warga yang keluar rumah untuk menonton, ada yang bertepuk tangan, ada yang melambaikan tangan, bahkan tak sedikit yang mengabadikan momen ini dengan kamera ponsel mereka.Â
Anak-anak kecil tampak senang melihat kostum-kostum unik, sampai-sampai ada yang berlari mengikuti barisan untuk melihat lebih dekat.
Pemandangan ini seakan membawa pesan bahwa kemerdekaan bukan hanya milik generasi masa lalu, tapi juga harus dihidupkan oleh generasi muda dengan cara mereka sendiri.Â
Di tengah teriknya matahari, tak ada wajah lelah yang terlihat.Â
