Selain kuis dan pertunjukan seni, Smartfren juga membuka booth interaktif yang memperkenalkan berbagai aplikasi edukasi digital dan program literasi digital untuk siswa.Â
Jadi, semacam one-stop experience yang menggabungkan teknologi, budaya, dan pendidikan dalam satu paket yang menyenangkan.
Budaya Betawi, Aset Jakarta yang Harus Terus Dijaga
Banyak generasi muda saat ini yang mulai asing dengan budaya Betawi.Â
Padahal, Betawi bukan cuma identitas warga asli Jakarta, tapi juga simbol keragaman dan semangat gotong royong masyarakat urban.
Melalui acara seperti "Rangking 1 Smartfren", siswa jadi tahu bahwa budaya Betawi itu kaya dan seru.
Mereka jadi lebih paham tentang filosofi di balik tarian topeng, lagu-lagu gambang kromong, hingga kuliner khas seperti kerak telor, soto Betawi, dan dodol Betawi.
Tak hanya itu, siswa juga diajak melihat bahwa budaya lokal bisa dikembangkan dan dijadikan peluang kreatif.Â
Ada siswa jurusan Rekayasa Perangkat Lunak yang mendesain poster bertema Betawi, siswa jurusan perhotelan yang mempresentasikan camilan tradisional, hingga siswa jurusan lainya yang menyambut tamu dengan sapaan khas Betawi.
"Rangking 1" Bukan Sekadar Menang, Tapi Menghargai Akar
Puncak acara ini tentu saja adalah penentuan siapa yang menjadi Rangking 1 Smartfren.Â