Ayam-ayam saya sangat menyukai daun pepaya yang mengandung enzim papain, baik untuk pencernaan mereka.Â
Sisa nasi juga menjadi sumber energi yang baik, asal tidak basi.Â
Dengan kombinasi ini, biaya pakan bisa ditekan, tanpa mengorbankan produktivitas ayam.
Konsumsi Sendiri dan Jual Hasilnya
Salah satu keuntungan dari usaha ini adalah manfaat ganda.Â
Telur hasil ternak bisa langsung digunakan sebagai sumber protein untuk keluarga.Â
Telur rebus untuk sarapan anak-anak, telur ceplok untuk makan siang, atau campuran dalam martabak buatan rumah.
Kalau stok telur sedang melimpah, saya biasa menjualnya ke tetangga, warung, bahkan ke pasar kecil di sekitar tempat tinggal.Â
Tidak butuh kemasan mewah yang penting telurnya segar dan kualitasnya bagus.Â
Harga telur bisa bervariasi tergantung pasar, tapi rata-rata saya bisa mendapatkan penghasilan tambahan yang cukup signifikan tiap bulannya.
Tak hanya itu, ketika ayam sudah tidak lagi produktif bertelur, dagingnya bisa dikonsumsi atau dijual.Â
Kami sekeluarga sering mengolah ayam tua menjadi opor ayam, soto, sate, atau ayam goreng kampung rasanya tetap nikmat dan bisa menghemat pengeluaran rumah tangga.