Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Kompasianer Terpopuler 2024

"Menggapai Angan di Tengah Badai"

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Museum Mini Sisa Hartaku: Napak Tilas Peninggalan Sang Merapi

12 Mei 2025   19:52 Diperbarui: 13 Mei 2025   14:00 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Museum Mini Sisa Hartaku merupakan Peninggalan yang tersisa, memori dan kehidupan yang nyaris musnah. (sumber foto: Jandris_Sky)

Peninggalan yang tersisa bukanlah sekadar benda, tapi juga memori dan kehidupan yang nyaris musnah. (sumber foto: Jandris_Sky)
Peninggalan yang tersisa bukanlah sekadar benda, tapi juga memori dan kehidupan yang nyaris musnah. (sumber foto: Jandris_Sky)

Di sinilah letak kekuatan Museum Mini Sisa Hartaku ia tidak menyamarkan kengerian bencana, tetapi mengajak kita untuk melihat langsung dampaknya secara nyata.

Museum ini tidak hanya menjadi tempat pembelajaran sejarah, tetapi juga sarana edukasi bencana alam. 

Banyak sekolah dan kelompok masyarakat yang mengadakan kunjungan edukatif ke sini. 

Mereka belajar tentang pentingnya mitigasi bencana, kesiapsiagaan, dan kesadaran terhadap alam. 

Bahkan, seringkali kisah-kisah dari warga setempat yang selamat dibagikan langsung kepada para pengunjung, menghadirkan perspektif yang lebih emosional dan manusiawi.

Namun, Museum Mini Sisa Hartaku juga menyimpan cerita tentang harapan dan pemulihan. Setelah bencana, masyarakat sekitar bangkit kembali. 

Salah satunya melalui museum ini, yang menjadi pemicu munculnya ekonomi lokal baru. 

Keberadaan museum mendorong warga sekitar untuk turut serta dalam kegiatan pariwisata. 

Banyak penduduk kini berjualan suvenir khas Gunung Merapi, seperti miniatur alat-alat bekas erupsi, t-shirt, lukisan, dan aneka kerajinan tangan. 

Peninggalan yang tersisa bukanlah sekadar benda, tapi juga memori dan kehidupan yang nyaris musnah. (sumber foto: Jandris_Sky)
Peninggalan yang tersisa bukanlah sekadar benda, tapi juga memori dan kehidupan yang nyaris musnah. (sumber foto: Jandris_Sky)

Peninggalan yang tersisa bukanlah sekadar benda, tapi juga memori dan kehidupan yang nyaris musnah. (sumber foto: Jandris_Sky)
Peninggalan yang tersisa bukanlah sekadar benda, tapi juga memori dan kehidupan yang nyaris musnah. (sumber foto: Jandris_Sky)

Peninggalan yang tersisa bukanlah sekadar benda, tapi juga memori dan kehidupan yang nyaris musnah. (sumber foto: Jandris_Sky)
Peninggalan yang tersisa bukanlah sekadar benda, tapi juga memori dan kehidupan yang nyaris musnah. (sumber foto: Jandris_Sky)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun