Museum Mini Sisa Hartaku adalah monumen peringatan yang menyimpan kenangan, luka, dan sekaligus harapan.Â
Di sebuah sudut Dusun Petung, Desa Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, berdiri sebuah rumah tua yang kini dikenal sebagai Museum Mini Sisa Hartaku.Â
Tak seperti museum pada umumnya yang megah dan modern, museum ini berdiri di atas bangunan rumah yang tembok-temboknya tampak gosong, seperti bekas terbakar.Â
Suasana suram dan sunyi seakan menjadi saksi bisu dari sebuah tragedi besar yang pernah menghantam kawasan ini: Letusan dahsyat Gunung Merapi pada tahun 2010.
Museum Mini Sisa Hartaku bukan sekadar tempat wisata biasa.Â
Ia adalah monumen peringatan. Ia menyimpan kenangan, luka, dan sekaligus harapan.Â
Nama "Sisa Hartaku" mencerminkan isi museum tersebut, yaitu barang-barang sisa dari rumah milik Bapak Sriyanto yang hancur dihantam awan panas Merapi.Â
Dalam bahasa yang sederhana namun menyentuh, museum ini menyuarakan bahwa apa yang tersisa bukanlah sekadar benda, tapi juga memori dan kehidupan yang nyaris musnah.
Begitu memasuki area museum, pengunjung akan langsung disambut dengan suasana muram yang kuat.Â