Jangan di Buang!! Limbah Kulit Kacang Jadi Kertas BerkelanjutanÂ
Dalam upaya mengurangi ketergantungan terhadap kayu sebagai bahan baku utama pembuatan kertas, berbagai penelitian telah mengembangkan alternatif dari limbah organik, salah satunya adalah kulit kacang tanah.Â
Limbah kulit kacang tanah memiliki kandungan selulosa yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar dalam proses pembuatan kertas melalui metode chemical pulping.Â
Pendekatan ini tidak hanya menawarkan solusi terhadap permasalahan limbah organik, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dengan mengurangi eksploitasi sumber daya alam.
Dengan pemanfaatan kulit kacang tanah sebagai bahan baku alternatif, industri kertas dapat mengembangkan produk yang lebih ramah lingkungan, seperti tisu, handuk kertas, serbet, dan bahan pengemasan makanan.Â
Penggunaan limbah organik ini sejalan dengan prinsip ekonomi sirkular yang berorientasi pada pengurangan limbah, efisiensi sumber daya, serta pengembangan produk yang dapat didaur ulang.
Komposisi Kulit Kacang Tanah sebagai Bahan Baku Kertas
Kulit kacang tanah mengandung berbagai senyawa organik yang berkontribusi dalam proses pembuatan kertas.Â
Komponen utamanya adalah selulosa, yang merupakan polimer alami dan bahan dasar utama dalam produksi pulp kertas.Â
Selain selulosa, kulit kacang tanah juga mengandung lignin dan hemiselulosa, yang mempengaruhi struktur dan karakteristik kertas yang dihasilkan.