Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Bayangan di Pintu Merah

26 Mei 2024   13:05 Diperbarui: 26 Mei 2024   13:25 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bayangan di pintu merah (sumber: bing/AI)

Di sebuah desa kuno di Tiongkok, terdapat sebuah kuil tua yang dikenal sebagai Kuil Xianlong. 

Kuil ini didedikasikan untuk menghormati para leluhur dan dewa-dewa pelindung desa. 

Di dalam kuil tersebut, terdapat sebuah pintu merah besar yang dihiasi dengan ukiran naga emas. 

Ilustrasi Kuil Xianlong dengan pintu merah besar yang dihiasi dengan ukiran naga emas. 
Ilustrasi Kuil Xianlong dengan pintu merah besar yang dihiasi dengan ukiran naga emas. 

Menurut legenda, pintu merah itu adalah gerbang antara dunia manusia dan dunia roh.


Setiap tahun, pada malam Festival Hantu, penduduk desa mengadakan upacara besar di kuil tersebut untuk menghormati leluhur mereka dan mengusir roh-roh jahat. 

Mereka percaya bahwa pada malam itu, pintu merah akan terbuka dan roh-roh dari dunia lain akan berkeliaran di dunia manusia. 

Oleh karena itu, mereka menyalakan lentera-lentera dan membakar dupa untuk menenangkan roh-roh tersebut.

Xiao Mei, seorang gadis muda yang baru pindah ke desa itu bersama keluarganya, tidak terlalu percaya pada cerita-cerita tentang roh. 

Namun, ia sangat penasaran dengan legenda pintu merah di Kuil Xianlong. 

Pada malam Festival Hantu, saat penduduk desa sibuk dengan upacara di halaman kuil, Xiao Mei diam-diam menyelinap masuk ke dalam kuil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun