Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Limbah Koran Bekas Menjadi Fashion yang Ramah Lingkungan

11 Februari 2024   23:13 Diperbarui: 11 Februari 2024   23:16 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bros cantik dari koran bekas (Dok. Pribadi)

Kaos yang elegan dari koran bekas (Dok. Pribadi)
Kaos yang elegan dari koran bekas (Dok. Pribadi)

Melalui inovasi ini, brand akan berkomitmen untuk menyajikan opsi gaya yang mendukung konsep keberlanjutan.

4. Penciptaan Tas Ramah Lingkungan

Seorang pengrajin tas, menggunakan limbah koran bekas sebagai bahan utama untuk menciptakan tas tangan yang ramah lingkungan. 

Tas yang ramah lingkungan dari koran bekas (Dok. Pribadi)
Tas yang ramah lingkungan dari koran bekas (Dok. Pribadi)

Proses produksi yang berkelanjutan dan disain yang tahan lama membuat tas-tas ini bukan hanya gaya, tetapi juga menjadi alternatif berwawasan lingkungan bagi konsumen yang peduli dengan dampak produk terhadap planet bumi.

5. Pelengkap Fashion untuk Kampanye Kesadaran Lingkungan

Menggunakan koran bekas untuk menciptakan aksesori sementara yang mendukung kampanye kesadaran lingkungan. 

Gelang atau bros dengan pesan-pesan lingkungan yang dibuat dari koran bekas dijual untuk mengumpulkan dana untuk proyek-proyek keberlanjutan. 

Bros cantik dari koran bekas (Dok. Pribadi)
Bros cantik dari koran bekas (Dok. Pribadi)

Hal ini merupakan contoh nyata bagaimana fashion dapat menyampaikan pesan positif dan mendukung tujuan yang berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun