Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mindful Eating: Solusi Diet Anti Gagal untuk Hidup Sehat dan Bahagia

4 Februari 2024   08:53 Diperbarui: 4 Februari 2024   09:03 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saat di meja makan, kita bukan hanya mengonsumsi kalori, tetapi juga menikmati makanan dengan seluruh indera (Dok. Pribadi)

Mindful eating menawarkan transformasi fisik dan mental untuk hidup sehat dan bahagia


Dalam perjalanan menuju hidup sehat dan bahagia, seringkali kita terperangkap dalam spiral diet yang tidak berkelanjutan. 

Mindful eating muncul sebagai pilihan anti gagal dalam program diet, menawarkan bukan hanya transformasi fisik tetapi juga perubahan mental yang mendalam.

Mindful eating adalah lebih dari sekadar mengatur pola makan; ini adalah seni menikmati makanan dengan penuh kesadaran. 

Saat kita duduk di meja, kita bukan hanya mengonsumsi kalori, tetapi juga meresapi pengalaman makan dengan seluruh indera. 

Membuka indra rasa untuk setiap gigitan, menghargai rasa, dan menyadari efek positif pada tubuh, semua menjadi bagian dari praktik mindful eating.

Konsep utama dari mindful eating adalah mengunyah makanan secara perlahan. 

Konsep ini bukan hanya tentang memperlambat proses makan, tetapi tentang memberikan perhatian penuh pada setiap suap. 

Berikut adalah contoh masing-masing dari konsep-konsep yang terkait dengan mindful eating:

1. Mengunyah makanan secara perlahan: 

Sebagai contoh, bayangkan kita yang sedang makan sepiring salad. 

Mengambil setiap gigitan dengan perlahan, meresapi rasa segar dari setiap sayuran, dan benar-benar menikmati campuran tekstur yang berbeda dalam setiap suap.

2. Mengurangi porsi makanan: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun