Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

"Business Exit Strategy", 5 Langkah dalam Menyesuaikan Diri dengan Kehidupan Nyata

20 Mei 2023   00:27 Diperbarui: 20 Mei 2023   00:28 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Business exit strategy atau strategi keluar dari bisnis adalah rencana atau langkah-langkah yang dipersiapkan oleh pemilik bisnis atau pengusaha untuk keluar dari bisnis. Exit strategy biasanya dibuat pada awal bisnis berdiri dan diadaptasi sesuai dengan keadaan bisnis. 

Strategi keluar dari bisnis bisa berupa penjualan bisnis kepada investor, pengambilalihan oleh perusahaan lain, merger dengan bisnis lain atau membubarkan bisnis.

Dalam membuat exit strategy, pemilik bisnis harus mempertimbangkan berbagai faktor seperti kesehatan bisnis, pasar dan potensi keuntungan.

Setelah meninggalkan bisnis, seseorang akan memasuki tahap kehidupan baru yang bisa jadi berbeda dengan tahap sebelumnya. 

Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan setelah meninggalkan bisnis, di antaranya:

1. Membuat rencana kehidupan baru: Menjelang akhir masa kepemilikan bisnis, Pengusaha harus mempersiapkan diri dalam memasuki tahap baru dalam hidup. Hal ini bisa termasuk untuk mencari kegiatan atau proyek baru dalam menentukan tujuan hidup baru atau merencanakan liburan atau rekreasi untuk menghilangkan stres.

2. Memperkuat jaringan sosial: Pengusaha harus membangun dan memperkuat jaringan sosial mereka dengan bertemu dengan orang-orang baru, bergabung dengan kelompok-kelompok atau organisasi yang sesuai dengan minat dan bakat serta memperluas jaringan bisnis yang sudah ada.

3. Mengelola keuangan dengan bijak: Seorang pengusaha harus mempertimbangkan pengelolaan keuangan mereka setelah meninggalkan bisnis tersebut. Hal ini juga termasuk dalam meninjau ulang investasi, membuat anggaran dan mengelola utang. Pemilik bisnis harus mempertimbangkan mencari bantuan dari konsultan bisnis untuk membantu mereka dalam hal ini.

4. Menjaga kesehatan dan keseimbangan hidup: Menjaga kesehatan dan keseimbangan hidup adalah penting dalam menyesuaikan diri dengan kehidupan setelah meninggalkan bisnis. Hal ini termasuk dalam mengambil waktu untuk berolahraga, beristirahat dan mengembangkan hobi atau kegiatan yang menarik.

5. Menemukan arti dan tujuan hidup baru: Setelah meninggalkan bisnis, pengusaha mungkin merasa kehilangan arah dan tujuan hidup. Oleh karena itu, penting untuk menemukan arti dan tujuan hidup baru yang bisa memotivasi dan menginspirasi dalam kehidupan ditengah masyarakat.

Dengan melakukan hal-hal ini, seseorang dapat menyesuaikan diri dengan kehidupan setelah meninggalkan bisnis dengan lebih baik lagi dan meraih kebahagiaan serta keberhasilan di tahap hidup baru mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun