Mohon tunggu...
Jamil Abd
Jamil Abd Mohon Tunggu... Mahasiswa - Newbie

Newbie

Selanjutnya

Tutup

Money

Batam, Surganya Black Market?

3 Juni 2021   20:57 Diperbarui: 3 Juni 2021   21:12 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Setiap saya pergi ke jawa dan memperkenalkan diri sebagai orang yang berasal dari batam, pasti reaksi orang-orang yang mendengarnya akan langsung bertanya “wah batam yaa bro? HP murah tuh. Nitip dong Iphone, yang sejuta dua juta lah.” Saya gatau yaa siapa yang menyebarkan bahwa di Batam semua barang elektronik murah-murah sampai banyak orang yang saya temui menitip untuk beli. 

Yaa sebenarnya memang murah sih tapi ga segitunya jugaa (emot nangis). Contohnya saja ketika saya beli Xiaomi Mi A1 di tahun 2019 awal, saat saya beli di Batam harganya 2 juta pas, itu tanpa nego yaa. Lalu ketika saya pergi ke Bogor untuk sekolah (saya SMA nya memang di Bogor), saya lihat-lihat di Jakarta, harga barunya 2,2 juta. Nah, dari hal tadi bisa saya simpulkan sedikit, memang di Batam itu harga barang-barang lebih murah, tapi lebih murah sedikit. Jadi tidak jauh beda dengan harga barang tersebut di Pulau Jawa.

Tetapi, kalua kalian mencari barang branded  yang lebih murah kalian bisa pergi ke Singapura. Waktu itu saya pernah memfoto beberapa sepatu karena temen saya yang memintanya. Nah, seketika dia tertarik karena harga sepatunya di Singapura itu 2 jutaan sedangkan kalua beli di Jakarta harga bisa tembus sampai 5 jutaan. Berlaku pula untuk Iphone, ketika Iphone X pertama kali keluar, saya lihat di singapura harganya $1000 yang mana kalo di konversikan dengan kurs saat itu kurang lebih harganya 9-10 jutaan, itu lumayan lebih murah dibandingkan dengan harga di Indonesia yang belasan juta.

Nah, sekarang kalau sekarang kalian udah gabisa titip-titip barang-barang dari batam lagi guys. Kenapa tuh? Karena sekarang barang yang keluar batam bakal dikenakan pajak lagi. Waktu itu sih saya dengar pajaknya 50% dari harga barangnya. Makanya orangtua saya tidak pernah mengirim barang dari Batam ke Jawa lagi. Buat mengirim baju saja biayanya bisa sampai ratusan ribu. Tapi kalau kalian yang ke Batam lalu beli barang di sini dan keluar Batam lagi, itu aman kok. Soalnya yang dikenakan pajak hanya barang yang dikirim ke luar Batam bukan barang pribadi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun