Mohon tunggu...
HERRY SETIAWAN
HERRY SETIAWAN Mohon Tunggu... Konsultan - Creative Coach

membantu menemukan cara-cara kreatif untuk keluar dari kebuntuan masalah

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Irisan Bawang Merah dan Flu

26 Januari 2021   05:00 Diperbarui: 26 Januari 2021   05:18 1048
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto : hallosehat.com

Suatu hari, ketika pandemi covid-19 baru saja berjalan beberapa hari, seorang teman mengabari saya untuk membeli bawang merah -- mengirisnya dan menempatkannya di kamar tidur setiap hari. 

Dalam penjelasannya, ia mengatakan bahwa kebiasaan itu sudah ia lakukan selama belasan tahun -- seumur dengan anaknya. 

Itu bermula dari suatu hari ibu mertuanya menyarankan agar ia mengiris bawang merah dan meletakkannya di kamar tidur agar anaknya yang masih bayi terhindar dari flu dan batuk. Ini dilakukannya tanpa banyak bertanya lagi, karena yakin: pastilah itu berguna dan penting, apalagi yang menyuruhnya adalah nenek dari anaknya. 

Sungguh ajaib -- semenjak itu, anaknya hingga sekarang tidak pernah mengalami flu dan bantu, begitu juga ia dan isterinya. Mereka sekeluarga boleh dikatakan tidak pernah mengalami flu dan batuk selama belasan tahun.

 Pada awal-awal pandemi -- ciri utama dari covid-19 adalah batuk, pilek atau flu, maka untuk "menangkalnya" saya pikir anjuran teman tadi haruslah dilaksanakan, apalagi tidak terlalu merepotkan -- hanya mengiris bawang merah. 

Rasa penasaran tentu ada, saya coba untuk google -- mencari apa saja kegunaan dari bawang merah. Memang benar disana dikatakan bisa meningkatkan imunitas tubuh, mengatasi radang tenggorokan dan membuat tidur lebih nyenyak. 

Selain itu, juga diketemukan berita yang mengatakan bahwa itu adalah hoax jika irisan bawang merah bisa membantu hal-hal diatas. 

Tapi walaupun dikatakan hoax, saya masih tetap percaya dengan apa yang disarankan oleh teman tersebut, karena ia sudah membuktikannya selama belasan tahun. 

Hari pertama saya mengiris 3 buah bawang merah, setelah diiris diletakkan dipiring lalu saya taruh di samping ranjang tidur. Bau yang dikeluarkan mengingatkan saya akan sate. Ha..ha... Sulit juga untuk tidur karena baunya yang menyengat, tapi akhirnya tertidur karena ngantuk. 

Hari kedua, saya lakukan seperti hari pertama dan seterusnya hingga sekarang. 

Bahkan sekarang sudah bukan 3 butir bawang lagi -- sudah meningkat menjadi 8-10 butir bawang. Dan secara rutin memesan dengan kenalan pedagang dipasar dekat rumah 2 kg setiap 7-10 hari. 

Memang irisan bawang merah ini sungguh memberikan manfaat -- saya  sudah merasakan beberapa kali hidung rasanya tersumbat saat mau tidur gejala mau pilek -- esok harinya bangun tidur sudah sembuh sama sekali. 

Tidur menjadi lebih nyenyak dari biasanya dan yang terpenting bawang merah ini telah memberikan keyakinan dalam diri bahwa kehadirannya membantu saya untuk terhindar dari flu, apalagi hari-hari belakangan ini cuaca tidak menentu. 

Coba saja, tidak ada yang salah. Kadang kearifan nenek moyang kita mampu menjawab kebutuhan yang ada dizaman yang serba digital ini. Semoga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun