Mohon tunggu...
James Siswanto
James Siswanto Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kloroplas vs Ribosom

24 Agustus 2017   17:31 Diperbarui: 24 Agustus 2017   17:35 1105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya James Siswanto kelas XID,pada kesempatan kali ini,saya akan membuat artikel mengenai organel sel tumbuhan,khususnya yaitu kloroplas dan ribossom.Sekiranya artikel ini dapat membantu kalian untuk lebih mengenali informasi tentang sel,dan tak lupa saya akan membahas juga tentang mana yang lebih tahan antara kloroplas atau ribossom.Semoga artikel ini dapat membantu kalian untuk lebih mengenali bab ini,saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan banyak informasi pada pembaca.Sebelum membahas soal kloroplas dan ribossom,saya akan membahas mengenai sel.Sel merupakan tingkat struktural kehidupan terendah yang memiliki seluruh sifat kehidupan,seperti reproduksi,pertumbuhan dan perkembangan,pemanfaatan energi,respons terhadap lingkungan,homeostatis(pengaturan tubuh),serta adaptasi terhadap lingkungan di sekitarnya.Di dalam setiap sel,keteraturan kehidupan diatur pada tingkat molekuler.

                Pada organisme multiseluler,seperti tumbuhan dan hewan,terjadi kerja sama berbagai jenis sel yang terspesialisasi dan bergabung membentuk tingkatan struktural kehidupan yang lebih tinggi,yaitu jaringan,organ,dan sistem organ.

                Sel pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan dari Inggris bernama Robert Hooke pada tahun 1655,dan berkembang ketika Antonie Van Leeuwenhock menjadi orang yang pertama kali melihat sel hidup dari alga Spirogyra dan bakteri dengan menggunakan mikroskop pada tahun 1674.

Beberapa teori sel lainnya:

  • Jean Baptiste de Lamarck(1809) mengeluarkan pernyataan bahwa setiap badan hidup merupakan kumpulan sel
  • Ludolph Christian Treviranus dan Johann Jacob Paul Moldenhawer menyatakan bahwa individu merupakan kesatuan dari sel sel
  • Henri Dutrochet menyatakan bahwa sel merupakan elemen fundamental dari organisme
  • Theodore Schwann(ahli anatomi hewan) dan Matthias Jakob Schleiden(ahli anatomi tumbuhan) pada tahun 1838 berpendapat bahwa sel merupakan unit dasar kehidupan dan setiap makhluk tersusun dari sel
  • Felix Dujardin(1835) menyatakan bahwa bagian yang terpenting dari sel hidup adalah cairan yang selalu terdapat di dalam sel hidup
  • Johannes Purkinje (1840) memperkenalkan istilah protoplasma yang merupakan cairan di dalam sel
  • Max Schultze berpendapat bahwa protoplasma merupakan struktur dasar kehidupan dan merupakan bagian terpenting dari sel
  • Rudolf Ludwig Karl Virchow pada tahun 1858 menyatakan bahwa sel berasal dari sel sebelumnya
  • Robert Brown menemukan nukleus (inti sel) pada sel tanaman anggrek.Ia berpendapat bahwa nukleus memiliki arti penting bagi sel karena mengatur segala aktivitas didalam sel
  • R Strasburger menyatakan bahwa setiap inti sel berasal dari inti sel sebelumnya melalui pembelahan
  • C.Bernard menyatakan bahwa inti sel merupakan struktur terpenting dari sel mengatur seluruh kegiatan

Berdasarkan hasil penemuan-penemuan para ilmuwan tersebut,dapat disimpulkan hal hal berikut:

  • Semua makhluk hidup terdiri atas sel-sel
  • Sel merupakan unit struktural terkecil makhluk hidup yang menjadi komponen dasar penyusun tubuh makhluk hidup.
  • Sel merupakan unit fungsional karena sel melakukan suatu fungsi kehidupan,seperti sintesis protein yang berhubungan dengan pembentukan sifat morfologis dan Fisiologis,reproduksi dalam proses pertumbuhan dan  perkembangan,melakukan respons,serta melakukan pemanfaatan energy.
  • Semua sel berasal dari sel sebelumnya
  • Sel merupakan unit hereditas yang dapat mewariskan sifat genetik dari suatu  generasi ke generasi berikutnya

Saya akan membahas beberapa organel organel sel dan fungsinya  ,Berikut ini beberapa organel organel sel dan fungsinya:

  • Inti (nukleus)
    Inti bertugas mengendalikan semua aktivitas sel mulai metabolisme hingga pembelahan sel. Nukleus merupakan bagian terpenting bagi sel,diselubungi membrane ganda(membrane luar dan dalam) yang dipisahkan oleh ruangan.Membran inti tersusun dari bahan lipid dan protein.Di sekeliling inti,terdapat pori-pori untuk mengatur keluar dan masuknya makromolekul dari nukleus.Di dalam nukleus terdapat nukleoplasma,anak inti,dan materi genetic berupa benang benang kromatin.Fungsi nukleus yaitu: Mengontrol sintesis protein dengan cara menyintesis mRNA sesuai dengan perintah DNA,mengendalikan proses metabolisme sel,menyimpan informasi genetic berupa DNA,tempat penggandaan DNA.
  • Retikulum Endoplasma
    Organel ini berupa sistem membran yang berlipat-lipat, menghubungkan antara membran sel dengan membran inti, dan berperan dalam proses transpor zat intra sel. Ada dua macam RE yaitu RE halus dan RE kasar.RE halus permukaannya  tidak ditempeli oleh ribossom.RE halus berperan dalam proses sintesis lipid, metabolisme karbohidrat, dan menetralisasi racun. Di dalam sel ovarium, testis, hati , dan otot, banyak mengandung RE halus.Sedangkan RE kasar berperan membentuk fosfolipid membrannya sendiri dan sintesis protein sekretori.Protein sekretori yang keluar dari RE dibungkus oleh membrane vesikula.Vesikula tersebut kemudian berpindah ke bagian sel lainnya dan disebut vesikula transport
  • Ribosom
    Ribosom berbentuk butiran kecil.Sel-sel tertentu dengan laju sintesis protein yang tinggi akan memiliki jumlah ribosom yang sangat banyak hingga mencapai jutaan ribosom.
  • Ribosom berfungsi sebagai :
  • tempat sintesis protein dan merupakan contoh organel yang tidak bermembran. Organel ini terutama disusun oleh asam ribonukleat, dan terdapat bebas dalam sitoplasma maupun melekat pada RE.Ribosom dibedakan menjadi 2:
  • Ribosom bebas,tersuspensi di dalam sitosol. Ribosom bebas menyintesis protein yang akan berfungsi di dalam sitosol seperti enzim metabolisme.Sedangkan ribosom terikat,menempel pada
  • RE.Ribosom terikat menyintesis protein yang akan dimasukkan ke dalam membran RE,sekresi protein,serta pembungkusan pada organel tertentu seperti lisosom.
  • Organ ini menerjamahkan mRNAuntuk membentuk rantai polipeptida menggunakan asam amino yang dibawa oleh tRNA pada proses translasi.
  • Kloroplas
  • Merupakan plastid berbentuk seperti lensa,yang mengandung pigmen hijau.Kloroplas terdapat pada sel-sel yang melakukan fotosintesis,misalnya sel daun, dan ganggang hijau.Kloroplas merupakan organel semiotonom karena memiliki DNA dan ribosom. Di dalam kloroplas terdapat kantong-kantong pipih yang disebut tilakoid.Tilakoid bertumpuk disebut dengan granum.Granum tersebut dihubungkan oleh tubula tipis di antara tilakoid yang disebut lamella. Di luar tilakoid,terdapat cairan disebut stroma.s
  • Badan Golgi
    Badan Golgi ditemukan pertama kali oleh Cammilio Golgi pada tahun 1898 di dalam sel-sel kelenjar. Organel ini berbentuk seperti kantong pipih, berfungsi dalam proses sekresi lendir, glikoprotein, karbohidrat, lemak, atau enzim, serta berfungsi membentuk lisosom. Karena fungsinya dalam hal sekresi, maka badan golgi banyak ditemui pada sel-sel penyusun kelenjar.Materi dalam vesikula transport dari RE akan diterima oleh badan golgi untuk dimodifikasi,disimpan,dan akhirnya dikirim ke permukaan sel atau untuk tujuan lain.
  • Lisosom
  • Berbentuk kantong-kantong kecil dan umumnya berisi enzim pencernaan (hidrolisis) yang berfungsi dalam peristiwa pencernaan intra sel. Lisosom berisi enzim hidrolitik yang mencerna makromolekul. Lisosom dibuat di RE kasar,kemudian ditransfer dan diproses lebih lanjut di badan Golgi.
  • Fungsi lisosom:
  • Berperan pada pencernaan instrasel, Berperan pada proses fagositosis dengan cara menelan, dan mencerna partikel yang lebih kecil,seperti yang dilakukan oleh organisme uniseluler,misalnya Amoeba. Pada manusia,sel makrofag memfagositosis bakteri atau kuman penyakit lainnya
  • Autofag atau menelan dan mendaur ulang organel yang rusak.
  • Autolisis atau perusakan sel sendiri dengan cara membebaskan semua isi lisosom.Autolisis terjadi pada peristiwa hilangnya ekor katak saat metamorfosis
  • Mitokondria
    Mitokondria merupakan organel berbentuk silinder yang diselubungi oleh 2 membran.Membran dalam mitokondria berlekuk lekuk,disebut krista. Krista memperluas permukaan membrane sehingga  dapat meningkatkan produktivitas respirasi sel.Membran dalam membentuk dua ruangan internal mitokondria,yaitu ruangan sempit intermembran serta ruangan matriks yang berisi enzim respirasi sel,ribosom, DNA, RNA, Mitokondria disebut organel semiotonom karena memiliki DNA yang dapat mengatur sintesis protein yang dilakukan oleh ribosom di dalam organel tersebut. Di dalam suatu sel, terdapat satu hingga ribuan mitokondria,bergantung pada tingkat aktivitas sel tersebut. Mitokondria berperan dalam respirasi sel atau metabolism energi di dalam sel yang dapat menghasilkan ATP.
  • Mikrofilamen
  • Mikro filament atau filament aktin berbentuk padat yang terdiri atas rantai ganda dari sub unit aktin yang terlilit.Aktin merupakan suatu protein globular.
  • Fungsi mikrofilamen:
  • Bergabung dengan protein lain membentuk jalinan tiga dimensi yang menyokong bentuk sel
  • Menyebabkan lapisan sitoplasma luar memiliki kekentalan semipadat
  • Membentuk susunan sejajar berselang-seling dengan filament miosin yang lebih tebal untuk kontraksi sel-sel otot.Kontraksi otot terjadi akibat aktin dan miosin yang saling meluncur melewati satu sama lain sehingga sel menjadi lebih pendek.
  • Sitoskeleton
  • Merupakan kerangka sel yang kuat dan lentur.berupa jalinan serabut yang tersebar di seluruh sitoplasma.Sitoskeleton berfungsi untuk menyokong dan mempertahankan bentuk sel serta berperan sebagai tempat tertambatnya beberapa organel sel.Sitoskeleton dapat dibongkar di suatu bagian sel,kemudian dapat dirakit kembali di bagian sel lainnya sehingga menyebabkan perubahan bentuk sel.Berdasarkan ukurannya,sitoskeleton dibedakan menjadi mikrotubula, filament intermediet, dan mikrofilamen (filament aktin).
  • Mikrotubula
  • Mikrotubula berbentuk seperti batang lurus yang berongga berbentuk dari protein globular tubulin.
  • Fungsi mikrotubula:
  • Memberi bentuk sel
  • Sebagai jalur pergerakan organel yang memiliki molekul motor
  • Berperan terhadap pemisahan kromosom ke arah kutub yang berlawanan saat pembelahan sel.

  • Sentrosom
    Sentrosom merupakan organel yang disusun oleh dua sentriole. Sentriole berbentuk seperti tabung dan disusun oleh mikrotubulus yang terdiri atas 9 triplet, terletak di dekat salah satu kutub inti sel. Sentriole ini berperan dalam proses pembelahan sel dengan membentuk benang spindel. Benang spindel inilah yang akan menarik kromosom menuju ke kutub sel yang berlawanan.
  • Vakuola
    Merupakan rongga yang terbentuk di dalam sel, dan dibatasi membran yang disebut tonoplas. Pada tumbuhan vakuola berukuran sangat besar dan umumnya termodifikasi sehingga berisi alkaloid, pigmen anthosianin, tempat penimbunan sisa metabolisme, ataupun tempat penyimpanan zat makanan. Pada sel hewan vakuolanya kecil atau tidak ada, kecuali hewan bersel satu. Pada hewan bersel satu terdapat dua jenis vakuola yaitu vakuola makanan yang berfungsi dalam pencernaan intrasel dan vakuola kontraktil yang berfungsi sebagai osmoregulator.
  • Plastida
    Merupakan organel yang umumnya berisi pigmen. Plastida yang berisi pigmen klorofil disebut kloroplas, berfungsi sebagai organel utama penyelenggara proses fotosintesis. Kromoplas adalah plastida yang berisi pigmen selain klorofil, misalkan karoten, xantofil, fikoerithrin, atau fikosantin, dan memberikan warna pada mahkota bunga atau warna pada alga. Plastida yang tidak berwarna disebut leukoplas, termodifikasi sedemikian rupa sehingga berisi bahan organik. Ada beberapa macam leukoplas berdasar bahan yang dikandungnya: amiloplas berisi amilum, elaioplas (lipoplas) berisi lemak, dan proteoplas berisi protein.
  • Peroksisom atau Badan Mikro
    Peroksisom adalah kantong yang memiliki membrane tunggal. Peroksisom berisi berbagai enzim dan yang paling khas adalah enzim katalase. Katalase mengkatalisis perombakan hydrogen peroksida. Hidrogen peroksida merupakan produk metabolism sel yang berpotensi membahayakan sel.Peroksisom juga berperan dalam perubahan lemak menjadi karbohidrat. Peroksisom terdapat pada sel tumbuhan dan sel hewan.

            Setelah saya menjelaskan,dan memahami serta menganalisis beberapa informasi yang sudah saya dapatkan,khususnya informasi yang sudah saya pahami mengenai karakteristik dan struktur sel,terutama ribosom,dan kloroplas.Saya akan memberikan opini yang ada pikiran saya mengenai topik yang akan saya bahas di essay ini.Sekiranya pendapat saya ini bisa menjadi acuan bagi para pembaca untuk lebih mengerti,dan memahami isi topik ini.

            Saya akan mencoba membahas masalah berdasarkan teori endosimbiosis.Teori ini dikemukakan oleh Lynn Morgulis pada tahun 1981 yang mengatakan bahwa beberapa organel sel berasal dari luar sel dan memiliki DNA sendiri.teori endosimbiosis mencoba untuk menjelaskan mengenai asal-usul organel,mengusulkan bahwa kloroplas berevolusi dari jenis bakteri .Salah satu organel yang memiliki DNA sendiri adalah kloroplas.Pada awalnya Kloroplas bukanlah bagian dari sel eukariotik. Sel eukariotik pada saat itu tidak memiliki organel yang menghasilkan energi yang berguna untuk mendukung kinerja sel seperti pada mitokondria maupun nukleus. Sel eukariotik yang kekurangan energy tersebut akhirnya menelan atau menggabungkan diri dengan bakteri aerob dan bakteri fotosintesis . Bakteri eukariotik itu akhirnya melakukan simbiosis dengan bakteri fotosintesis dan bakteri aerob . Setelah melakukan endosimbiosis , bakteri aerob tersebut mulai berubah menjadi mitokondria,sedangkan bakteri fotosintesis tersebut berubah menjadi kloroplas. Hal yang mendukung teori endosimbiosis ini adalah ukuran dari mitokondria,dan kloroplas, organel yang melakukan endosimbiosis sama dengan ukuran bakteri . Keduanya juga merupakan organel semi autonomy.Kedua organel tersebut disebut semi-autonom karena selain tidak terlibat dalam sistem endomembrane meskipun berada di dalam sel,kedua organel ini juga memiliki membran ganda yang bukan merupakan hasil dari sintesis Retikulum Endoplasma berbeda dengan organel-organel sel lainnya. Kloroplas bukanlah organel dari dalam sel,melainkan kloroplas adalah organel yang berasal dari luar sel, harus melakukan endosimbiosis terlebih dahulu untuk menyatu dengan sel tersebut.Kloroplas mengalami keadaan yang riskan,akan sangat terancam dan bahaya terkena zat-zat yang dapat merusak kloroplas karena kloroplas belum memiliki pertahanan berupa membran plasma saat ia berada diluar sel.Kloroplas akan segera membuat pertahanan yang lebih baik,setidaknya lebih baik jika kita bandingkan dengan organel yang tidak berasal dari luar sel dan tidak melakukan endosimbiosis terlebih dahulu untuk melindungi dirinya sendiri sebelum organel tersebut terlindung oleh membran plasma.

            Saya mendapatkan bukti lain dari ketahanan kloroplas terhadap lingkungan dan kondisi yang dapat dilihat dari proses endosimbiosis.Dari proses endosimbiosis tersebut,kloroplas yang dulunya merupakan bakteri fotosintesis harus ditelan oleh bakteri eukariotik yang tidak punya sumber penghasil sebuah energy.Tapi kloroplas tidak akan hancur atau lumat melainkan ia akan mampu menyesuaikan diri dengan baik tanpa adanya banyak perubahan. Kloroplas mampu beradaptasi dengan baik tanpa mengalami banyak perubahan, dapat kita lihat lewat kondisi kloroplas sekarang, kloroplas yang ada pada jaman sekarang masih berukuran sama dengan bakteri, kloroplas dahulu juga merupakan bakteri,tepatnya bakteri fotosintesis.

            Selain itu, bukti lainnya yang membuktikan bahwa kloroplas kebal adalah adanya membrane ganda. Seperti yang kita ketahui bahwa kloroplas adalah salah satu organel di dalam sel yang mempunyai membrane ganda. Membran ganda ini berfungsi sebagai pelindung dari kloroplas terhadap pengaruh atau gangguan dari luar kloroplas. Dibandingkan organel dengan membrane tunggal, organel dengan membrane ganda jauh lebih kebal pertahanannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun