Mohon tunggu...
Muhammad Nur Jaman
Muhammad Nur Jaman Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Universitas Tanjungpura

Terbaik

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kondisi dengan Adanya Virus Covid-19 di Pal Sembilan

20 Mei 2020   03:10 Diperbarui: 20 Mei 2020   03:10 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tempat usaha ini sangatlah banyak di daerah Pal Sembilan ini, dan karena adanya larangan untuk berkumpul dari pemerintah membuat tempat usaha seperti ini tidak bisa melakukan usahanya. 

Sudah sekitar 3 bulan mereka tidak dapat bekerja sama sekali, dan jika ditemukan ada yang buka dan terlihat oleh Satpol PP, maka mereka akan diberikan peringatan dan kemungkinan sanksi seperti hukuman.

Ini juga berlaku ke tempat makan, yang mengalami kerugian juga, karena tidak boleh melakukan usaha saat ini. Dikarenakan tempat makan yang tidak beroperasi, maka ini akan menyebabkan kerugian juga pada para pekerja ojek online. Karena tidak ada yang memesan makanan berarti tidak ada pekerjaan buat mereka untuk mengantar makanannya.

Perlu diketahui juga dari masyarakat, bahwa semenjak COVID-19, kejahatan seperti pencurian sering terjadi di daerah ini. Dan barang curian yang paling banyak diadukan oleh masyarakat, yaitu bahan-bahan pokok seperti beras, gas LPG, dan minyak goreng. Dilihat dari barang curiannya, beberapa pencurian terjadi karena faktor ekonomi yang tidak boleh bekerja di beberapa sektor untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

Memang semenjak adanya virus COVID-19 ini, beberapa masyarakat benar-benar merasa dirugikan akan hal ini, karena membatasi pekerjaan mereka, sehingga mereka tidak memperoleh pendapatan sama sekali. Pemerintah sudah memberikan bantuan seperti sembako dan semacamnya, tapi kebijakan tersebut kadang tidak tepat sasaran. 

Mereka yang bisa dikatakan orang yang berkemampuan sudah dipastikan mengetahui tentang adanya pembagian sembako dan semacamnya lewat media sosial, kenalan, dan informasi yang beredar dari mana saja. 

Sedangkan, untuk orang yang tidak memiliki atau kurang mampu sulit memperoleh informasi tentang bantuan tersebut, apalagi jika tinggalnya jauh dari keramaian, sehingga mereka tidak memperoleh bantuan tersebut.

dokpri
dokpri
Selanjutnya, yaitu sarana hiburan. Seperti kolam berenang, cagar alam di Pal Sembilan ini juga mengalami kerugian. Karena ini benar-benar dari awal adanya berita COVID-19, mereka tidak boleh beroperasi sampai saat ini, dan biaya perawatan seperti kolam dan cagar tersebut harus tetap berjalan, karena jika tidak maka akan rusak. 

Kerugian tempat-tempat tersebut dipastikan sangat besar, karena pada hari biasanya terdapat banyak motor dan mobil yang parkir di tempat tersebut, apalagi jika hari libur, dipastikan parkirannya ramai sekali sampai penuh. 

Tapi pada saat ini, baik biasa maupun hari libur, tempat-tempat tersebut sepi, kosong, tidak ada orang, seperti tidak terawat. Bahkan pintu masuknya tertutup rapat.

dokpri
dokpri
Dan yang terakhir adalah sarana beribadah. Diketahui tempat ibadah seperti masjid-masjid disini tidak boleh beroperasi, karena masjid adalah salah satu tempat yang dipastikan terdapat lebih dari 5 orang di tempat yang sama, sehingga masjid untuk saat ini tidak beroperasi. Jika terlihat masih ada masjid yang melakukan kegiatannya, maka akan diberi peringatan oleh Satpol PP yang berpatroli. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun