Mohon tunggu...
Jamaludin
Jamaludin Mohon Tunggu... Dosen - Guru dan Dosen

Seorang guru dan dosen, lahir di Bah Jambi, 11 Januari 1973 memiliki latar belakang keilmuan teknik informatika, alumni Magister Teknik Informatika Universitas Sumatera Utara. Aktif mengajar di SMK Telkom Medan dan Politeknik Ganesha Medan

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pemandian Alam Sejuk (PAS) Timuran: Destinasi Wisata yang PAS untuk Pemandian Alam Segar

5 Mei 2022   16:29 Diperbarui: 5 Mei 2022   16:30 7298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandian Alam Sejuk Timuran (Dokpri)

Kegembiraan masyarakat menyambut Ramadhan dan lebaran  tahun ini begitu tinggi, hal ini disebabkan pemerintah membolehkan mudik lebaran. Hiporia tersebut terlihat besarnya antusias masyarakat untuk mudik, lalu lintas yang padat  saling berkunjung ke sanak family saat lebaran sampai tempat wisata yang sangat ramai dikunjungi masyarakat. Hal ini wajar karena selama dua tahun berturut-turut, kita tidak bisa melakukan semua kegiatan tersebut karena pandemik Covid-19 masih mendera kita.

Selama tiga hari mudik lebaran di kampung halaman tepatnya di PTPN Bah Jambi Kabupaten Simalungun, dimanfaatkan untuk bersilaturahmi ke keluarga dan sanak saudara saling bermaaf-maafan sebagai ‘ritual’ lebaran. Sebelum kembali balik ke Medan, terlebih dahulu mencari tempat rekreasi yang tidak jauh dari lokasi, hal ini sudah menjadi tradisi ketika mudik di kampung halaman.

Setelah memastikan tujuan daerah wisata Permandian Alam Sejuk (PAS) Timuran, Kamis (05/05/22) jam 07.10 Wib, kami berangkat dari Bah Jambi menuju lokasi pemandian,  hal ini kami lakukan untuk menghindari kemacetan dan kepadatan menuju lokasi tersebut. Karena biasanya saat hari besar khususnya Hari Raya Idul Fitri pengunjung akan berdatangan sekitar jam 10 an, semakin siang semakin ramai dan padat.

Tiba di lokasi PAS sekitar jam 07.35 Wib kelihatan masih sepih terlihat satu mobil pengunjung dan beberapa sepeda motor di parkir, mungkin mereka mempunyai niat yang sama dengan kami untuk menghindaari kemacetan dan kepadatan. Setelah memesan tempat langsung kami gelar makanan dan kami santap untuk sarapan, setelah itu mandi sepuasnya di tempat pemandian yang agak dalam dengan air yang cukup jernih, tidak lupa memesan masakan khas yaitu ikan mas bakar dengan bumbu pedas berasa andaliman yang menggugah selera makan. Setelah lama mandi waktu sudah menunjuk pukul 10.15 Wib kami pun pulang, karena akan melanjutkan kembali ke Medan siang hari nanti setelah melihat pengunjung sudah mulai ramai datang.

***

Lokasi PAS Mudah  Terjangkau dan Biaya Masuk Yang Murah

Lokasi PAS  (Dokpri)
Lokasi PAS  (Dokpri)
Kabupaten Simalungun memang memiliki banyak sekali objek wisata, bukit indah Simarjarunjung  dengan view Danau Toba merupakan salah satu objek wisata yang memang sudah cukup populer untuk wisata domestik bahkan dikenal sampai ke manca negara, namun lokasinya sangat jauh dibutuhkan waktu lebih kurang 2 jam dari PTPN IV Bah Jambi, belum lagi kemacetan yang terjadi karena padatnya lalu lintas menuju ke lokasi tersebut.

Ada satu destinasi wisata yang bisa menjadi alternatif untuk mengisi liburan yang tidak memakan waktu dan biaya. Lokasi tersebut bernama Pemandian Alam Sejuk (PAS), orang setempat biasa menyebut dengan lokasi mandi Timuran yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi. Tidak hanya di hari lebaran, di hari biasanya pun kalau pulang kampung tidak ‘afdol’ rasanya bila tidak mengujungi PAS tersebut karena tempat tersebut memiliki daya tarik tersendiri.

Pemandian Alam Sejuk (PAS) terletak di Desa/Nagori Mariah Jambi Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Lokasi ini berjarak kurang lebih 13 km dari kota Pematang Siantar,  untuk menuju lokasi PAS ditempuh dengan perjalanan kurang lebih setengah jam saja.

Untuk masuk ke lokasi PAS saat hari biasa hanya dengan merogo kantong untuk membayar retribusi dan parkir sebesar Rp 10.000 per sepeda motor dan Rp20.000 per mobil. Namun untuk hari besar seperti lebaran pengunjung dipasang tariff sebesar Rp 20.000 per sepeda motor dan Rp30.000 per mobil. Harga tersebut tidak terlalu mahal karena dihitung per unit mobil atau sepeda motor bukan per kepala.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun