Mohon tunggu...
Jaka Sindu TREK BOLA
Jaka Sindu TREK BOLA Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati dan pecinta sepak bola

Pemerhati dan pecinta sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

FIFA Match Day: Banyak Bek yang Dipanggil Shin Tae-yong

29 Mei 2023   13:25 Diperbarui: 2 Juni 2023   00:28 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Timnas Senior yang dikomandoi Shin Tae Yong (STY)  dirilis untuk TC FIFA Match Day  (FMD) tanggal 14 Juni 2023 di Gelora Bung Tomo, dan 19 Juni di GBK. Kalau kita cermati ternyata STY banyak memanggil Bek atau Pemain belakang dengan fungsi bertahan.

Mari kita lihat statistiknya : 

Penjaga gawang :  (3) 

Syahrul Tisna, Ernando Ari, Reza Arya

Center Back : (7) 

Rizky Ridho

Sandy Walsh

Elkan Bagot

Fachrudin Ariyanto

Jordi Amat

Shayne Pattinama

Andy Setyo

Wing Back  : (4)

Arhan Pratama

Asnawi Mangku Alam

Edo Febriansah

Yacob SAyuri

Gelandang : (5) 

Ivar Jenner

Marcelino Ferdinan

Marck Klok

Rahmat Iriyanto

Ricky Kambuaya

Pemain Sayap : (5)

Witan Sulaeman

Saddil Ramdani

Stefano Lilipaly

Yance Sayuri

Rafael Struick

Striker : (2)

Dandy Sulistiawan

Dimas Drajat

Prediksi Line-Up Bek.

Kalau melihat komposisi nampaknya memang gemuk di Center Back. Dalam pola 3-4-3 yang sering dimainkan STY memerlukan 3 back, berarti dengan kata lain STY menyimpan pemain cadangan sebaganya 4 orang, sangat banyak dan berlimpah. Dari ketujuh nama tersebut, yang merupakan debutan ada Shayne Pattinama dan Shandy Walsh.

Tentu menjadi pertanyaan kita mau main bertahan  bertahan, atau mau rotasi, atau pemain mana yang didahulukan. Kalau saya melihat ini sebagai kepentingan tak-tik, dan membangun timnas Indonesia yang solid di masa depan. Jadi mari berfikir positif. Menurut saya ini berkaitan dengan FMD, dan dalam rangka menjajagi dua pemain debutan sandy Walsh dan Shayne Pattinama.

Dari segi tehnik, dan pemahaman permainan kedua pemain sangat baik dan tidak perlu diragukan lagi. Hanya mungkin kedua pemain perlu beradaptasi dengan tim, terutama memahami kultur berpikir dan bermain di timnas Indonesia.

Shandy dan Shayne kedua-duanya punya kelebihan sebagai pemain belakang yang piawai mencetak gol, tetapi Sandhy Walsh punya skill sebagai pemain tengah, jadi mungkin saja dia akan  didorong ke depan sebagai Holding Miedfielder. Ia bisa berganti peran dengan Rahmat Irianto, karena Mark Klock lebih didorong untuk membantu penyerangan.

Prediksi saya untuk pertandingan melawan Palestina, STY akan memasang Rizky Ridho, Sandhy Walsh, dan Jordi Amat. Agak riskan kalau memasang  Trio Back Naturalisasi  Shandy, Shayne, dan Jordi Amat, karena masih ada proses adaptasi, meskipun saya yakin akan berjalan lancar, tetapi STY tidak akan memilih resiko blunder, karena pertandingan melawan Palestina adalah pertandingan yang ingin dimenangkan untuk meraih poin FIFA, sebagai prasarat kenaikan rangking. Jadi diperkirakan STY akan memilih pemain belakang yang benar-benar “save”. Sedangkan  melawan Argentina diharapkan bisa menemukan formasi terbaik, tetapi kemungkinan tidak bisa memaksa meraih poin dari Argentina.

Fachrudin Irianto dan Elkan Baggot kemungkinan akan dikcadangkan, atau akan ada rotasi 50-50, artinya akan ada penampilan dengan durasi 50 persen di pertandingan melawan Palestina, dan 50 persen melawan Argentina.  

Dari sisi jumlah mungkin hitungannya begini, 3 pemain bek, cadangan juga 3, satu pemain lagi sebagai trial atau melihat kepentingan taktik saat pertandingan berjalan. Tetapi kalau dilihat jumlah pemain bertahan kedua Gelandang Sayap, akan berfungsi juga sebagai wing back saat bertahan, jadi praktis sebenarnya  ada 11 pemain bertahan yang disiapkan.

Apakah kita mau main bertahan ? Sangat mungkin kita akan mengukur lebih dahulu kekuatan dan cara main Palestina, baru keluar menyerang. Kalau kata Coach Iwan Setiawan Compact Defence and counter attack, mengingat rangkinya di bawah 100 yaitu 93.

Komposisi Tengah.

Di lapangan tengah ada 9 pemain. 4 pemain wing back kemungkinan akan memasang Asnawi dan Pratama Arhan, dengan cadangan Edo Febriansah, Yacob Sayuri. Kalau Yacob Sayuri Starter, kemungkinan akan diororng lebih menyerang sebagai pemain sayap murni.

Di Posisi Gelandang Tengah, kemungkinan akan memasang duet Ivar Jener Mark Klock. Tapi kemungkinan Marcelino Ferdinand atau Rahmat Irianto Starter tetap ada. Prediksi saya STY akan mencadangkan Marcelino untuk menjadi “breaker” jika buntu mencetak gol.

Kemungkinan dilakukan rotasi tetap ada, tetapi ini dimungkinkan jika STY belum terlalu yakin dengan Ivar Jenner. Jenner baru akan debut di senior, biasanya tidak langsung starter.

Yance Sayuri dan Kambuaya bagaimana ? Kemungkinan akan dijadikan pemain dengan fungsi khusus, dan perkembangan taktik saat pertandingan berlangsung, semacam supersub, tetapi posisinya di gelandang tengah.

Penyerang Depan.

Komposisi 3 pemain depan kemungkinan tidak akan banyak berubah Witan-Dendy Sulistiawan- Yacob Sayuri. Lilypali, Saddil, menjadi back up Witan-Yacob, sedangkan Dendy hanya mempunyai satu back up yaitu Dimas Drajad yang baru sembuh dari Cedera.

Bagaimana dengan Rafael Struick ? Rafael Struick adalah pemain saya muda yang cukup lincah, dengan tinggi badan yang bagus (185 cm), tetapi masih lemah dalam scanning dan akurasi tembakan  menurut saya kesertaannya. Dalam kasus ini memang menjadi pertanyaan Ivar Jenner maupun  Rafael dipanggil timnas sebagai debutan atau dalam proses adaptasi, mengingat mereka masih muda, dan beberapa media perpindahan federasinya belum kelar.

Kenapa STY tak memanggil Samanta ? Kemungkinan juga ia akan difokuskan ke timnas  U-23 agar matang lebih dahulu. STY dalam beberapa pernyataan memang tidak akan menggantungkan mencetak gol dari striker murni, siapa saja bisa mencetakl gol dalam tim.

Rasanya akan sangat menarik, bagaimana racikan STY dalam FMD kali ini, ada debutan senior, dan pemain mjuda keturunan. Menarik disimak karena ini akan menjadi gambaran tim yang akan  terjun di Piala Asia 2023 bulan Januari 2024. komposisi bisa saja berubah, tergantung performa pemain masing-masing di Liga. STY sangat detail dalam soal ini.

Selamat menonton di televisi mudah-mudahan disiarkan, karena tiketnya mahal. Saya nonton Indonesia vs Uruguay tahun 2010, tiketnya kelas I masih 350 ribu, nah sekarang ?

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun