Mohon tunggu...
Cinta D.A. Benua
Cinta D.A. Benua Mohon Tunggu... T.U. Bagian Bengkel Listrik SMK Yudya Karya, Tukang Servis Perbaikan Peralatan Listrik Rumah Tangga, Penulis Novel Fizzo, Penulis Lirik Lagu.

Hobi saya adalah berkutat di dunia kreativitas, khususnya dalam menulis dan menciptakan karya seni. Saya aktif menulis novel di platform Fizzo dengan nama pena Cinta di Antara Benua, yang kini saya ubah menjadi Cinta D.A Benua agar terlihat lebih simpel dan keren. Di sanalah saya menuangkan imajinasi dan menghadirkan cerita-cerita yang dapat menginspirasi para pembaca. Bagi saya, menulis adalah cara untuk menjelajahi berbagai dimensi kehidupan, karakter, dan emosi. Selain itu, saya juga memiliki minat mendalam dalam dunia musik. Saya gemar menciptakan lirik lagu yang bermakna serta mengolah melodi menggunakan Suno AI. Proses ini bukan hanya menantang, tetapi juga memberikan kepuasan tersendiri ketika sebuah lagu berkembang dari ide sederhana menjadi sebuah karya yang utuh. Melalui kombinasi menulis novel dan menciptakan musik, saya merasa dapat mengekspresikan diri serta berbagi cerita dengan cara yang unik dan mendalam. Bagi saya, kreativitas adalah jembatan untuk menyentuh hati banyak orang. Di luar dunia seni, saya bekerja di Tata Usaha Bagian Bengkel Listrik SMK Yudya Karya. Selain itu, saya juga memiliki pekerjaan sampingan sebagai teknisi perbaikan peralatan listrik rumah tangga, termasuk AC, kulkas, serta berbagai perangkat elektronik lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Music

Aksara yang Menemani

7 Juli 2025   09:28 Diperbarui: 7 Juli 2025   09:28 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksara yang Menemani (Sumber: Dokumen Pribadi)

Judul: Aksara yang Menemani
Lirik: J.L (Cinta D.A. Benua)
Publiser: Cinta D.A. Musik
Musik: Made With Suno
Genre: Melankolis, Lembut, dan Cinematic
April 27, 2025 at 10:20 PM

[Verse 1]
Di sudut malam kutulis namamu,
Dalam bisu kutitipkan rindu.
Setiap huruf berbisik sendu,
Menghidupkan cinta yang tak bersatu.

[Pre-Chorus]
Bayangmu hadir di tiap jeda,
Menjadi nyawa dalam aksara.
Tak perlu suara untuk berbicara,
Karena hatiku sudah lama mengerti.

[Chorus]
Setiap bara adalah cerita,
Setiap sajak adalah derita.
Namun ku tak menyesal mencintai,
Meski hanya aksara yang menemani.

[Verse 2]
Di antara hujan ku genggam kenangan,
Membasuh luka tanpa penyesalan.
Senyummu abadi dalam ingatan,
Menjadi puisi di perjalanan.

[Pre-Chorus]
Bayangmu hadir di tiap jeda,
Menjadi nyawa dalam aksara.
Tak perlu suara untuk berbicara,
Karena hatiku sudah lama mengerti.

[Chorus]
Setiap bait adalah cerita,
Setiap sajak adalah derita.
Namun ku tak menyesal mencintai,
Meski hanya aksara yang menemani.

[Bridge]
Biarlah dunia tak mengerti,
Aku tetap menulis untukmu di sini.
Dalam diam, dalam sunyi,
Namamu tetap hidup di hati.

[Chorus]
Setiap bait adalah cerita,
Setiap sajak adalah derita.
Namun ku tak menyesal mencintai,
Meski hanya aksara yang menemani.

[Outro]
Dalam aksara, aku abadi,
Bersama cintamu yang tak pernah pergi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun