Mohon tunggu...
Cinta D.A. Benua
Cinta D.A. Benua Mohon Tunggu... T.U. Bagian Bengkel Listrik SMK Yudya Karya, Tukang Servis Perbaikan Peralatan Listrik Rumah Tangga, Penulis Novel Fizzo, Penulis Lirik Lagu.

Hobi saya adalah berkutat di dunia kreativitas, khususnya dalam menulis dan menciptakan karya seni. Saya aktif menulis novel di platform Fizzo dengan nama pena Cinta di Antara Benua, yang kini saya ubah menjadi Cinta D.A Benua agar terlihat lebih simpel dan keren. Di sanalah saya menuangkan imajinasi dan menghadirkan cerita-cerita yang dapat menginspirasi para pembaca. Bagi saya, menulis adalah cara untuk menjelajahi berbagai dimensi kehidupan, karakter, dan emosi. Selain itu, saya juga memiliki minat mendalam dalam dunia musik. Saya gemar menciptakan lirik lagu yang bermakna serta mengolah melodi menggunakan Suno AI. Proses ini bukan hanya menantang, tetapi juga memberikan kepuasan tersendiri ketika sebuah lagu berkembang dari ide sederhana menjadi sebuah karya yang utuh. Melalui kombinasi menulis novel dan menciptakan musik, saya merasa dapat mengekspresikan diri serta berbagi cerita dengan cara yang unik dan mendalam. Bagi saya, kreativitas adalah jembatan untuk menyentuh hati banyak orang. Di luar dunia seni, saya bekerja di Tata Usaha Bagian Bengkel Listrik SMK Yudya Karya. Selain itu, saya juga memiliki pekerjaan sampingan sebagai teknisi perbaikan peralatan listrik rumah tangga, termasuk AC, kulkas, serta berbagai perangkat elektronik lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Music

Bayangmu di Senja

5 Juli 2025   07:32 Diperbarui: 5 Juli 2025   07:32 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bayangmu di Senja -- Lagu Tentang Rindu yang Tak Pernah Selesai (Sumber: Dokumen Pribadi)

Judul: Bayangmu di Senja -- Lagu Tentang Rindu yang Tak Pernah Selesai
Oleh: J.L (Cinta D.A. Benua)
Dalam balutan nada yang melankolis dan lirik penuh emosi, lagu "Bayangmu di Senja" hadir sebagai potret perasaan yang dalam---tentang cinta, kehilangan, dan penyesalan yang tertinggal saat seseorang pergi tanpa sempat mengucapkan selamat tinggal.

Dirilis pada 27 April 2025 pukul 22:32 WIB, lagu ini merupakan karya dari J.L, dengan judul tambahan yang menyentuh hati: Cinta D.A. Benua. Lagu ini dipublikasikan oleh Cinta D.A. Musik, dan proses musikalnya diproduksi dengan bantuan teknologi melalui Made With Suno, menghadirkan nuansa yang modern namun tetap intim.

Potret Luka dalam Lirik

Sejak bait pertama, pendengar langsung diajak memasuki dunia sunyi sang tokoh. 

Dalam Verse 1, lirik "Langkahku terhenti di batas senja, Tempat kita dulu tawa bersama" menggambarkan sebuah momen perpisahan yang tak terelakkan---senja menjadi metafora dari akhir, tempat kenangan terakhir masih tergambar jelas.

Di Verse 2, suasana mulai menegang. Ada harapan yang terbang bersama angin, namun hanya dibalas oleh dinginnya kenyataan. "Kau pergi tanpa pamit" bukan sekadar baris, tapi jeritan yang kerap kita temukan dalam kisah nyata---kepergian yang tak terjelaskan, menyisakan luka tanpa jawab.

Refrain yang Menyayat

Bagian Chorus menjadi jantung emosional lagu ini. Dengan lirik:

Baca juga: Cinta yang Terluka

Baca juga: Terima Kasih

"Andai waktu bisa kuputar kembali,
Takkan kubiarkan kau sendiri..."

Lagu ini mengungkapkan penyesalan mendalam atas kata-kata yang tak sempat diucapkan. Betapa sering kita merasa memiliki waktu, padahal nyatanya waktu bisa berhenti kapan saja.

Rindu yang Terus Membasahi

Pada Verse 3, rindu digambarkan sebagai hujan yang tak reda. Bayangan seseorang yang dicinta muncul di setiap malam, namun selalu hilang saat pagi tiba. Lirik ini menyentuh siapa saja yang pernah kehilangan---yang berharap mimpi bisa menjadi satu-satunya cara untuk bertemu kembali, walau sementara.

Bridge dan Outro yang Menghantui

Bagian Bridge mempertegas bahwa semua harapan kini telah berubah menjadi kenangan. Sementara Outro ditutup dengan pengakuan yang pahit namun jujur:

"Kupeluk kenangan, meski perih
Karena cintaku... tak pernah bersih"

Kalimat ini menunjukkan ketelanjangan emosi yang jarang ditemukan dalam lirik pop pada umumnya. Lagu ini bukan hanya tentang kehilangan orang yang dicinta, tetapi juga kehilangan versi terbaik dari diri sendiri saat cinta tidak sempat selesai.

Lagu untuk Mereka yang Pernah Terlambat

"Bayangmu di Senja" bukan hanya lagu. Ia adalah puisi yang menyatu dengan nada, cocok untuk didengarkan dalam kesendirian atau saat ingin memahami rasa yang tertinggal. Lagu ini adalah pengingat bahwa setiap kata, setiap perasaan yang tak sempat tersampaikan, bisa menjadi luka abadi.

Untuk Anda yang sedang merindukan seseorang yang tak lagi bisa digapai---lagu ini bisa menjadi teman. Karena di setiap senja yang datang, selalu ada bayangan yang tetap tinggal.

Detail Lagu:

  • Judul: Bayangmu di Senja

  • Lirik: J.L (Cinta D.A. Benua)

  • Publisher: Cinta D.A. Musik

  • Musik: Made With Suno

  • Tanggal Rilis: 27 April 2025, pukul 22:32 WIB

 Penjelasan Makna Per Bait
(Verse 1)
Langkahku terhenti di batas senja
Tempat kita dulu tawa bersama
Kini hanya sunyi menyapa
Jejakmu hilang, tak tersisa

Bait ini menggambarkan titik di mana masa lalu dan masa kini bertemu: batas senja. Tempat yang dulu penuh tawa kini berubah menjadi ruang hening. Semua kenangan seolah telah terhapus, tak ada jejak yang tersisa selain kesepian.

(Verse 2)
Ku bisikkan namamu di angin
Namun jawabnya hanya dingin
Kau pergi tanpa pamit
Menyisakan luka yang tak sempit

Penulis menyampaikan bahwa meski ia masih merindukan dan mencoba memanggil orang yang telah pergi, yang tersisa hanyalah keheningan dan rasa ditinggalkan secara tiba-tiba. Luka yang ditinggalkan luas dan mendalam, tak bisa diperkecil dengan kata-kata.

(Chorus)
Andai waktu bisa kuputar kembali
Takkan kubiarkan kau sendiri
Semua kata yang tak sempat terucap
Kini jadi pilu yang tak sanggup kulap

Chorus menyuarakan puncak penyesalan. Ada keinginan besar untuk kembali ke masa lalu dan memperbaiki semuanya, namun waktu tak memberi kesempatan. Kata-kata yang dulu ditahan kini menjadi luka yang terus mengalir dalam diam.

(Verse 3)
Rindu ini bagai hujan tak reda
Menenggelamkan harapan yang ada
Setiap malam kutemui bayangmu
Tapi pagi mencuri mimpiku

Rasa rindu digambarkan sebagai hujan abadi yang menenggelamkan semua harapan. Bayangan orang yang dirindukan muncul dalam mimpi, tapi pagi---realita---selalu merampasnya. Ada kontras antara harapan semu dan kenyataan yang pahit.

(Bridge)
Harapan tinggal kenangan
Tersimpan di sudut perasaan
Hanya penyesalan menemani
Di sisa hari tanpa arti

Bridge adalah titik nadir emosional lagu. Tak ada lagi harapan yang tersisa---semuanya telah menjadi arsip perasaan. Kini, penyesalan menjadi satu-satunya teman yang setia di hari-hari yang terasa kosong.

(Outro)
Kau tetap di hatiku, tak terganti
Walau dunia tak beri kesempatan lagi
Kupeluk kenangan, meski perih
Karena cintaku... tak pernah bersih

Outro memberi penutup yang jujur dan manusiawi. Meski dunia tak memberi kesempatan kedua, kenangan tetap dipeluk, walaupun menyakitkan. Kalimat terakhir menyiratkan bahwa cinta itu tulus tapi tidak sempurna---penuh cela dan kesalahan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun