Kepada,
Yang Mulia Bapak Ir. H. Joko Widodo
Presiden Republik Indonesia.
Perihal : Permohonan Bantuan untuk Hadapi Bencana Non Alam Krisis Virus Corona.
Dengan hormat,
Yang Mulia Bapak Presiden Ir. H. Joko Widodo yang Baik dan Berhati Mulia.
Dengan ini saya memberanikan diri menulis surat kepada Bapak Presiden Jokowi.
Saya adalah wakil penjual produk-produk Asuransi dengan pendapatan yang tak menentu atau tidak pasti.
Sejak akhir 2019 banyak kehilangan peluang menjual dikarenakan Krisis Gagal Bayar Klaim Asuransi dan Krisis Bencana Banjir Cuaca Ekstrim kemudian Krisis Bencana Non Alam Virus Korona yang membuat kegiatan usaha dan ekonomi menjadi melambat bahkan bisa  lumpuh terhenti.
Begitu pula dengan pendapatan saya sekarang juga ikut lumpuh terhenti.
Saya mempunyai tanggungan seorang Istri sudah berusia 59 tahun (manula) dan saat ini sedang Rawat Jalan Rumah Sakit akibat Sakit Kanker Stadium 4 serta Sakit Stroke.
Sudah diperingatkan dengan serius oleh Dokter-dokter  bahwa saya tidak diperbolehkan meninggalkan Istri saya seorang diri karena penyakitnya bisa kambuh atau collapse tiba-tiba sewaktu-waktu dan harus segera dibawa ke IGD Rumah Sakit. (Pernah terjadi di tahun 2017).
Saya hanya tinggal berdua saja dengan Istri dirumah sehingga tidak bisa kerja keluar rumah atau tinggalkan istri sendirian dan saya kerja berjualan Asuransi secara online sudah berjalan 5 tahun sejak istri saya tervonis sakit kanker stadium 4.
Yang tentunya pendapatan saya tidak bisa maksimal dan turun secara drastis.
Saat ini kondisi Istri saya semakin sakit dan setiap hari kambuh  karena Stress yang terpikirkan pekerjaan saya yang lumpuh terhenti dan tidak ada pendapatan yang masuk karena Bencana Non Alam Krisis Virus Korona yang bekepanjangan entah sampai kapan berakhirnya.
Saya juga tengah menulis sebuah Novel Kisah Nyata : "Jakarta's Survivors" atau "Penyintas Jakarta" ( Love, Pray and Amazing ).
Yang mana Surat Kepada Bapak Presiden ini  dan Respon Tanggapan akan ikut mengisi bagian Novel tentang  cerita Kisah Nyata yang akan di catat menjadi Sejarah saat Bencana Non Alam Krisis Virus Korona di Jakarta Indonesia pada tahun 2020.
Besar harapan saya, akhir dari cerita Novel ini adalah Bahagia atau Happy Ending dimana Saya memperoleh Bantuan "Amazing" dan bisa  mempunyai pendapatan lagi sehingga dapat membahagiakan Istri yang Sakit Kanker Stadium 4 dan Stroke hingga akhir hayatnya.
Demikan  Surat Permohonan Bantuan ini dan saya Sangat Berharap  Kebijaksanaan serta Kemuliaan Hati Bapak Presiden Jokowi.
