Mohon tunggu...
Jagat Alit
Jagat Alit Mohon Tunggu... Novelis - Konten Kreator

Mantan Super Hero. Sekarang, Pangsiun. Semoga Berkah Amin

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ganesha Sayang Ganesha Malang (PS)

31 Januari 2020   09:36 Diperbarui: 31 Januari 2020   09:47 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
diolah dari yamaorce.deviantart.com

Gunung Panca terdiri dari lima puncak yang mempunyai warna berbeda.
Hijau, Hitam, Biru, Ungu dan Putih. Puncak tertinggi berwarna putih dan selalu diselimuti kabut.
Tidak ada seseorang pun, bisa kembali turun dari puncak Putih.
Berhasil naik, tidak pernah turun.
Bisa turun, tidak akan selamat.

Turun luka berdarah, robek anggota badan. Turun keracunan, dan aneka sebab yang lain. Turun dalam kepayahan, tak lama kemudian, dijemput kematian.

Yang paling sering, naik tidak turun lagi. Hilang....tidak tahu kemana?

Tempat yang misterius ini yang di pilih oleh Santika dan Kinanti untuk membesarkan Ganesha.
Tempat yang membahayakan, namun menjadi tempat yang teraman bagi mereka bertiga!

***

Gunung Panca masih tegak menjulang tertutup kabut.

Udara dingin , angin mencicit, membeku menggigit tulang.

Beda sekali dengan keadaan di puncak Putih yang selalu tertutup kabut, ternyata ada sebagian kecil tempat yang cemerlang di timpa sinar matahari pagi, hanya seluas sepuluh meteran persegi. Kabut tinggal samar, di sini.

Angin menderu, bergulung gulung. Suaranya seperti lenguhan dari makhluk dari dunia lain.
Menerpa pepohonan, semak belukar, berderit, bersuit saling berlomba, menuju ke satu titik.

Sosok manusia yang duduk diatas batu datar.

Bersemedi!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun