Mohon tunggu...
Jagat Alit
Jagat Alit Mohon Tunggu... Novelis - Konten Kreator

Mantan Super Hero. Sekarang, Pangsiun. Semoga Berkah Amin

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senja Berdua

17 Maret 2019   17:06 Diperbarui: 17 Maret 2019   17:34 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Senja yang indah saat jingganya masih tersisa di luasnya langit.Jerit camar yang bermain di atas gelombang menjadi latar melodi pecahan ombak yang membasahi karangDi mana namamu dan namaku terpahat manja di sana..
Tak lekang oleh panas, tak luluh oleh terpaan ombak seperti cinta milik kita...

Menikmati indah senja yang tak pernah habis selalu terbarukan rupanya
Seperti kisah kasih asmara kita yang terjalin dari untaian getar hati yang paling sunyi
Jalinan kisik rindu yang paling sepi
Penuh harap akan segala
Penuh damba akan semua
Membaranya cinta dan bening setia..

Dari bening matamu tereja hasrat yang beriak seperti gelombang yang membawa kenangan tentang kisah lalu yang penuh nostalgi
Dari senyum dan kerling milikmu kusesap manisnya semua cerita cinta berdua.

Duhai, juwita pengusik mimpi nan dahaga
Duhai, permata penggetar sukma nan merindu rasa!

Terimalah kiasan kidung kasmaran yang lahir dari percikan hasrat purba yang selalu mendamba.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun