Mohon tunggu...
Dr. Jafrizal
Dr. Jafrizal Mohon Tunggu... Dr.drh. Jafrizal, MM, Dosen, MV Ahli Madya, Ketua PDHI Sumsel 2016-2024, Praktisi dan Owner Jafvet Clinic, Abdi Negara di Pemprov Sumsel, POV Prov Sumsel, Dosen Ekonomi Industri dan Agribisnis

Hobinya berfikir, menulis, berkata dan melakukan apa yang telah dikatakan...

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Fungsi Besar, Aksi Kecil: Saat Mindset Tidak Bergerak, Fungsi Pun Tumpul

11 Oktober 2025   06:05 Diperbarui: 11 Oktober 2025   07:33 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fungsi Besar, Aksi Kecil: Saat Mindset Tidak Bergerak, Fungsi Pun Tumpul

Ada banyak jabatan besar di birokrasi atau lembaga publik yang sesungguhnya memiliki fungsi strategis: mengoordinasikan, mengarahkan, dan memastikan sistem bekerja efektif. Namun, realitas di lapangan sering memperlihatkan hal sebaliknya. Fungsi besar itu justru dioperasikan dengan aksi yang kecil.

Fungsi besar hanya tinggal di atas kertas --- di dalam struktur, dalam uraian jabatan, dalam nomenklatur --- tetapi tidak terwujud dalam perilaku dan tindakan nyata. Akibatnya, jabatan strategis menjadi sekadar simbol, bukan kekuatan pendorong perubahan.

Mindset Teknis yang Tidak Bergerak

Masalah utamanya sering kali bukan pada kapasitas individu, melainkan pada mindset yang tidak berubah.

Ketika seseorang naik jabatan, tanggung jawabnya melebar, tapi cara berpikirnya tetap sama: masih ingin turun langsung ke lapangan, mengerjakan hal-hal teknis, menuntaskan pekerjaan sendiri.

Padahal, fungsi besar menuntut cara kerja yang berbeda.

Ia tidak lagi tentang "seberapa cepat saya menyelesaikan pekerjaan", tetapi "seberapa banyak saya mampu menggerakkan orang lain untuk mencapai hasil bersama."

Koordinasi, supervisi, dan integrasi bukan sekadar formalitas rapat atau tanda tangan dokumen. Itu adalah inti dari kepemimpinan fungsional. Namun sayangnya, banyak yang masih merasa koordinasi bukan pekerjaan nyata --- padahal justru di situlah nilai strategis sebuah jabatan.

Ketika Koordinasi Diremehkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun