Mohon tunggu...
jaeful rohman
jaeful rohman Mohon Tunggu... Guru - Guru di sekolah dasar

Mengajar adalah keseharian ku dan bermedia menjadi bagian dari kegiatan keseharian.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dulu Persami Sekarang Perjusa, Tips Sukses Menyelenggarakan Perkemahan di Sekolah

1 Agustus 2022   09:27 Diperbarui: 29 Agustus 2022   09:01 1961
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta Perjusa SDN Banjaranyar (Instagram @sdn_banjaranyar)

Kebijakan lima hari kerja sekarang bukan hanya milik pegawai kantoran sekolah pun secara perlahan di setiap daerah mulai memberlakukannya bahkan sekarang sudah sampai pada tingkat sekolah dasar. 

Hal ini berdampak pada kegiatan sekolah terutama keberlangsungan ekstrakurikuler dimana sangat memungkinkan kegiatan tersebut akan dilakukan sampai sore. 

Salah satunya adalah ekstrakurikuler pramuka. Pramuka sampai saat ini masih menjadi ekstrakurikuler wajib di sekolah. Selain pergeseran jam kegiatan ekstra, pramuka juga mengalami pergeseran "nama" kegiatan. Misalnya pada perkemahan yang diadakan di sekolah. 

Dulu, kita mengenal Persami atau Perkemahan Sabtu Minggu karena kegiatan dilakukan mulai dari Sabtu siang hingga Minggu siang. Sekarang, sekolah beradaptasi dengan kebijakan lima hari kerja Persami berganti menjadi Perjusa atau Perkemahan Jum'at Sabtu dengan esensi kegiatan yang sama.

Agar kegiatan tersebut menyenangkan bagi siswa dan juga efektif dalam penyampaian materi, berikut beberapa hal yang mesti dilakukan.

Hindari syarat membawa perlengkapan berlebihan bagi siswa

Harapannya, tidak ada perpeloncoan dalam pramuka oleh karenanya bijak bagi panitia untuk tidak memberikan persyaratan bawaan siswa dari rumah. Tentu akan memberikan dampak "ngedap" bagi siswa jika untuk mengikuti kegiatan harus membawa berbagai peralatan dari rumah. 

Karena alaminya, tidak semua siswa menyukai pramuka. Kita memang kadang menutup mata ketika pramuka menjadi ekskul wajib maka semua harus ikut meskipun terpaksa termasuk perintah membawa barang bawaan meskipun untuk keperluan siswa juga.

Kita harus menjadikan pramuka adalah kegiatan yang menyenangkan dengan tidak kehilangan esensi materi di dalamnya. Pembina yang galak, militerisme dan apalagi perpeloncoan dalam bentuk apapun sudah harus dihilangkan. Sudah bukan jamannya. Jika sekolah memang bisa merancang kagiatan dengan efektif dan efisien baik bagi siswa dan sekolah kenapa tidak dilakukan?

Persiapan perlengkapan perkemahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun