Mohon tunggu...
Humaniora

Seperti Apa Kebiasaan Berbisnis di Jepang?

4 Juni 2015   14:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:21 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Sebagai salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia, Jepang adalah negara yang menarik. Budaya dan kekuatan ekonominya menjadi kekuatan tersendiri. Namun bagaimana berbisnis di Jepang dan seperti apa kebiasaan berbisnis di Jepang? Profesional di Jepang menghargai etiket dan sopan santun. Ada elemen keanggunan dan saling menghormati dalam kebiasaan bisnis di Jepang.

Dalam sebuah kesempatan pada 4 Juni 2015, Mr Makoto Fujimura, Tax Outsourcing Consultant di JAC Recruitment menjelaskan mengenai kebiasaan berbisnis di Jepang di Amethyst Executive Suites Sahid Sudirman Center 11th Floor, Suite A, Jl. Jend Sudirman 86 Jakarta. Seminar gratis ini juga pernah diadakan 26 Mei lalu.

Manner alias sopan santun dalam bahasa Jepang disebut sebagai "Kizukai", yakni kebaikan untuk membuat orang sekitarmu bahagia. Sopan santun penting untuk membangun hubungan antar manusia yang nyaman. Dengan sopan santun kita mendefinisikan diri kita sendiri. Ada ekspresi wajah, nada suara, bahasa tubuh, cara menyampaikan salam bisa membuka pintu ke depan. Makoto mendiskusikan elemen-elemen sopan santun dalam kebiasaan berbisnis di Jepang.

Jangan berasumsi apa yang normal dan logis di rumah kita, maka itu juga sama di negara lain. Ini berlaku pula dengan negara Jepang. Maka sebaiknya Anda belajar kebiasaan berbisnis di Jepang kalau hendak berbisnis dengan perusahaan Jepang. Lalu seperti apa sih sebenarnya kebiasaan bisnis di Jepang? Tulisan selanjutnya akan membahas itu.

Japan Agency Consultancy (JAC) is part of Tazaki group. Establish in 1975 in England to accommodate the needs of Japanese expatriates in England.  Since then JAC has spread into Singapore, Japan, Malaysia, Thailand, China, Hong Kong, South Korea, Vietnam and Indonesia. JAC Indonesia has over a decade of presence with strong reputations of providing high quality talent to their satisfied costumers’ across multiple industries and disciplines.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun