Mohon tunggu...
Izzatiara Khairunnisa
Izzatiara Khairunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Airlangga

Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pasar Kuliner di Tengah Hutan Bambu yang Diburu Wisatawan

12 Mei 2024   10:45 Diperbarui: 12 Mei 2024   12:33 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu spot foto yang berada di Pasar Barongan Mojotrisno Mojoagung/dok .pri

Jombang - Pasar Barongan di Mojoagung Jombang merupakan tempat yang penuh dengan kebudayaan dan makanan jadoel yang kaya akan sejarah serta tradisi. Disebut sebagai Pasar Barongan, karena letaknya yang berada di tengah-tengah area tumbuhan bambu, sehingga terasa sejuk dan asri yang di lengkapi dengan saung-saung bambu dan juga tempat duduk maupun meja yang terbuat dari bambu.

Menurut Nanang Sugiarto selaku Kepala Desa Mojotrisno mengatakan bahwa Pasar Barongan didirikan pada tanggal 6 Agustus 2022, yang terletak di tepi Kali Gunting Dusun Sanan Timur, Desa Mojotrisno, Kecamatan Mojoagung, Jombang, Jawa Timur. Pasar ini tidak buka setiap hari, melainkan hanya buka 2 minggu sekali yakni pada Minggu ke-1 dan ke-3 setiap bulannya dan jam buka Pasar Barongan ini dimulai dari pukul 07.00-10.00 WIB.

Pasar Barongan juga memiliki akun Instagram yaitu @pasar_barongan, dengan tujuan agar pengunjung dapat lebih mengetahui berbagai informasi terkini serta keunikan lainnya, dengan melihat melalui Instagram akan membuat khalayak semakin penasaran bagaimana suasana Pasar Barongan aslinya.

Pasar ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Jawa Timur khususnya Jombang, dan juga keberadaannya telah membagikan kontribusi yang besar dalam melestarikan budaya lokal. Dalam Pasar ini, bisa dilihat betapa kuatnya pengaruh kebudayaan tradisional dalam kehidupan setiap hari warga Jombang.

Salah satu aspek menarik dari kebudayaan jadul di Pasar Barongan merupakan seni pertunjukan barongan yang disatukan dalam kesenian jaranan. Pertunjukan lain yang tidak kalah menarik yang ditampilkan setiap hari eventnya adalah seni gamelan yang mengalun dilengkapi dengan gending-gending Jawa, musik keroncong, hingga lengkingan suara pesinden yang melantunkan tembang-tembang Jawa, pertunjukan ini menggambarkan bagian integral dari kehidupan pasar dengan suasana yang sangat alami dan menarik, dan menggambarkan peninggalan budaya yang telah dilestarikan selama berabad-abad.

Jenis tarian jaranan yang terdapat di Pasar Barongan ini menggambarkan keberanian dan kekuatan, serta dipercayai mempunyai kekuatan magis yang bisa membagikan perlindungan untuk masyarakat. Melalui pertunjukan ini, generasi muda dapat belajar dan memahami nilai- nilai tradisional yang telah diwariskan secara turun-temurun.

Salah satu hasil karya kerajinan tangan yang dijual di Pasar Barongan Mojotrisno Mojoagung/dok. pri
Salah satu hasil karya kerajinan tangan yang dijual di Pasar Barongan Mojotrisno Mojoagung/dok. pri

Tidak hanya seni pertunjukan, kebudayaan jadul di Pasar Barongan juga tercermin dalam aneka kerajinan tangan dan berbagai macam kuliner tradisional yang ditawarkan. Aneka kerajinan tangan ini semacam wayang kulit, batik, cor kuningan seperti arca, pernak-pernik cincin, hiasan meja atau buffet, serta anyaman bambu, batik tulis dan juga tenun tradisional yang menjadi fakta nyata dari keahlian para pengrajin lokal dalam mempertahankan keaslian budaya Jawa.

Penampakan saung-saung kuliner di Pasar Barongan Mojotrisno Mojoagung/dok. pri
Penampakan saung-saung kuliner di Pasar Barongan Mojotrisno Mojoagung/dok. pri

Sedangkan berbagai macam kuliner khas Jawa Timur yang dijaga kualitasnya ditawarkan umumnya berupa makanan dan minuman tradisional tempo doeloe seperti cenil, blendung, getuk, minuman jamu tradisional, kopi rempah, nasi jagung, gempo, gemono, jemblem, dan lain sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun