Mohon tunggu...
izza bella
izza bella Mohon Tunggu... -

Jangan mempersulit diri sendiri bila yang mudah saja ada

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pengorganisasian Pengetahuan Secara Semantik

14 November 2013   20:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:10 805
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya akan mencoba sedikit menjelaskan materi yang saya dapet dari mata kuliah kognitif siang tadi. Saya akan menjelaskan tentang “Pengorganisasian Pengetahuan Secara Semantik”. Pengorganisasian pengetahuan secara semantic ini terbagi menjadi 4 subbab. Yang pertama adalah Model Set-Teoritik. Dalam buku kognitif nya Robert L. Solso model set-teoritik membahas konsep-konsep sematik (semantic concepts). Konsep adalah ide-ide abstrak yang memperoleh kategori-kategori informasi atau unit-unit pengetahuan. Dalam model set-teoritik (set-theoretical model) mengenai memori, konsep-konsep semantic direpresentasikan oleh rangkaian-rangkaian elemen, atau kumpulan informasi. Dari penjelasan tersebut dapat di simulasikan itu seperti contoh ini, kata “pintu” umumnya adalah kata atau benda yang menunjukkan bagian dari rumah namun bisa di spesifikkan lagu pintu adalah bahan olahan dari kayu dan spesifiknya kayu itu adalah bagian dari pohon. Dari contoh ini kita mengorganisasikan pengetahuan lewat cara kita menspesifikkan suatu informasi.

Yang kedua adalah Model Pembandingan-Fitur Semantik. Model ini saya mencoba memberi contoh seperti ini, ada permainan yang di tayangkan di salah satu chanel tv swasta, yang ia harus menjawab dari tebakan-tebakan yang di lontarkan temannya. Salah satu temannya menyebutkan cirri-cirinya : mempunyai sayap, putih, jodoh, peliharaan. Temannya satunya bisa menebak yaitu burung merpati, kenapa karena burung merpati biasanya berwarna putih dan burung merpati itu merupakan satu-satunya burung yang berjodoh hanya dengan satu pasangan. Jadi kita mengorganisasikannya lewat ciri-ciri nya.

Yang ketiga adalah Model-model Jaringan Semantik. Menurut Collins dan Quillian mengimplikasikan gagasan bahwa memori semantic terdiri dari sutu jaringan luas berisi konsep-konsep; konsep-konsep itu sendiri tersusun dari unit-unit dan karakteristik-karakteristik yang berkaitan berkaitan, dan saling terhubung melalui serangkaian nodus asosiasionistik (dalam Solso, Robert L. Psikologi Kognitif. Hal.280)

Yang keempat adalah model Aktivasi Menyebar, model ini berpacu pada satu kata namun bisa di kembangkan menjadi berbagai macam kata. Dalam contoh di buku Psikologi Kognitifnya Solso juga, ada kata “merah”. Dalam pikiran kita apa saja yang berhubungan dengan sesuatu yang berwarna merah. Contoh saja ada, api, mawar, apel, cherry. Dari api kita bisa mengembangkan lagi ke pemadam kebakaran, dari situ bisa di kembangkan lagi menjadi truk, mobil, atau ambulans karena sifatnya adalah sama kendaraan dan bisa juga menolong orang. Lalu dari kata mawar bisa di kembangkan menjadi tulip, anggrek, atau melati karena itu adalah sesama jenis bunganya. Bila dari kata apel atau cherry bisa di kembangkan menjadi jambu, pir, papaya atau yang lainnya yang termasuk dalam kategori buah. Jadi ini tergantung imajinasi kita seberapa besar, dan bagaimana kita bisa mengembangkan satu objek menjadi banyak objek.

Nurriyati Izza Bella

12410092


Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun