Sukses Buat Semunya By: | One Sumantri
“Konservasi Sumber Daya Air Sederhana di Mata Guru Matematika sebagai Blogger”
Oleh : Iwan Sumantri ( Guru Matematika SMPN 3 Cibadak)
Air? siapa tak kenal air, yang namanya mahluk hidup di jagat raya ini pasti memerlukan air, termasuk manusia, yang di dalamnya adalah para blogger-blogger. Kita bisa membayangkan dalam kehidupan kita sehari-hari jika tak ada air. Dalam sehari kita membutuhkan kurang lebih 8 gelas air minum yang harus terkonsumsi dalam tubuh kita, kurang dari itu bisa kita bayangkan kondisi tubuh.
Berikut sekilas info pentingnya air bagi kita.
Tahukah kita Dehidrasi ? Dehidrasi bisa terjadi pada siapa saja baik orang dewasa maupun anak-anak dan bayi. Namun, tahukah Anda, dibandingkan orang dewasa, bayi dan anak-anak justru lebih rentan terhadap dehidrasi lho!
Pada dasarnya, tubuh bayi dan anak kecil memiliki persentase air lebih tinggi dan mekanisme pengaturan keseimbangan cairan tubuh yang belum sempurna. Oleh karena itu, mereka sering kehilangan lebih banyak air dari berat badan mereka dibandingkan orang dewasa. Per harinya, anak- anak dapat kehilangan 15% cairan dari berat badan mereka. Sedangkan, orang dewasa tiap harinya hanya kehilangan sekitar 4% dari berat badan mereka. Sebagai contoh, seorang anak dengan berat badan 5 kg membutuhkan 0,75 liter air per hari untuk menggantikan cairan yang hilang sementara pria dewasa dengan berat badan 50 kg membutuhkan 2 liter air. Agar lebih mudah diingat, seorang anak dengan berat badan 10 kg membutuhkan 1 liter air (sekitar 4 cangkir air standar).
Faktor lain yang menyebabkan anak-anak lebih rentan terhadap dehidrasi adalah rendahnya kesadaran mereka akan kebutuhan cairan dan kemampuan mereka mengatakan bahwa mereka haus. Padahal setiap harinya di saat mereka bermain atau berolahraga, cairan tubuh mereka dengan mudahnya hilang. Oleh karena itu, orang dewasa di sekitar mereka harus aktif mengingatkan mereka untuk teratur minum air putih. (sumber: www.aqua.com)
Air, sebuah kata yang mengandung makna filosofi paling paripurna dalam hidup ini. Air yang memiliki senyawa kimia H2O terbukti istimewa. Dalam bentuk bebasnya, senyawa hidrogen (H2) adalah zat yang mudah terbakar sedangkan senyawa oksigen (O2) adalah zat perantara proses pembakaran. Namun campuran keduanya bisa membentuk air yang mampu menghentikan proses pembakaran. Sangat unik, bukan? Seluruh kehidupan di dunia ini tidak pernah lepas dari air. Air memenuhi seluruh permukaan bumi ini. Bahkan, tubuh kita pun mayoritas terdiri atas air sehingga wajar saja kalau manusia dapat hidup tanpa makan selama beberapa hari atau minggu tetapi tidak dapat hidup tanpa air selama lebih dari 2-3 hari. Apakah ini fakta? Ya, kamu pun bisa mencari data yang lebih akurat lagi tentang hal ini di perpustakaan atau dunia maya.(sumber : Agus Wibowo”Hidup Tanpa Air Gila Saja”)
Benar-benar air segalanya dalam hidup kita? Apa upaya kita selanjutnya. “Konservasi”! Yah Konservasi adalah suatu usaha yang dilakukan untuk memelihara kualitas lingkungan dan kesenambugan antar kompenen di suatu lingkungan. Tapi saya adalah guru matematika, apakah bisa untuk melakukan Konservasi Sumber Daya Air? Kenapa tidak. Belajar dari pentingnya air di hubungkan dengan ilmu Matematika.
Berikut upaya Konservasi Sumber Daya Air Sederhana yang bisa saya lakukan terhadap keluarga, peserta didik dan rekan guru lainnya yang ada di sekolah :
1. Sosialisasi/Kampanye akan pentingnya AIR dalam kehidupan kita, dengan bentuk nyata.
Hidup dengan hemat Air dan Selalu Ingat Kebaikan Alam
Tampilkan Tayangan web nya Aqua ( http://www.aqua.com)
2.Berikan tauladan , Ing Ngarso Sung Tulado, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani,
dalam Konservasi Sumber Daya Air di Lingkungan Sekolah
“Ing Ngarso Sung Tulado” Guru di depan harus memberikan Tauladan bagaimana hidup kesehariannya
mencerminkan akan pentingya air dalam kehidupan mahluk hidup.
“Ing Madya Mangun Karsa” Guru harus banyak ide, cara, kreatifitsanya dalam melestarikan lingkungan
yang ada hubungannya dengan air. Salah satu nya dengan gerakan “Cinta Air Lewat Puasa Senin
Kamis”
“Tut Wuri Handayani” Guru harus mendorong siswa untuk selalu hidup melestarikan alam “ Hijau