Terdiri Atas Dua Lantai
Pada bagian belakang istana, terdapat tangga melingkar yang memungkinkan Kompasianers mengakses lantai dua bangunan ini. Tiada yang berbeda dari segi isinya di lantai dua ini.Â
Sebab, lantai dua juga diisi oleh berbagai barang antik dan foto layaknya di lantai pertama. Namun terdapat keunikan dalam bentuk dan tata ruangannya. Di lantai dua, seolah-olah kita sedang memasuki rumah pribadi seseorang karena bentuknya yang berkamar-kamar.
Kalau menurut saya, bentuknya mirip dengan rumahnya Upin-Ipin lengkap dengan gorden penutup di bagian pintunya. Dari lantai dua, kita bisa melihat beberapa patung elang yang berdiri di ujung atas pilar istana bagian luar.
Namun sayangnya, saya belum bisa mendapatkan akses menuju balkon luar. Sebab pintu akses menuju kesana nampak terkunci semua.
Kisah Unik Sang Sultan Siak
Saya sempat berbincang dan menggali informasi dari salah satu petugas di Istana Siak. Ternyata, Sultan Syarif Kasim II dari Siak ini adalah seorang pahlawan nasional dan pendukung kemerdekaan Indonesia.Sang Sultan pernah menyumbangkan harta kekayaan kerajaan sebesar sekitar 13 juta gulden untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia. Selain itu, Sang Sultan juga rela dan ikhlas turun takhta dan menyerahkan kerajaannya untuk bergabung dengan Republik Indonesia.