Mohon tunggu...
Moh Ikhwan Alkahfi
Moh Ikhwan Alkahfi Mohon Tunggu... Fresh Graduate Chemical Engineering

Shall we explore together?

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Istana Siak yang Megah, Saksi Bisu Sejarah Kesultanan yang Bertuah

29 April 2025   18:37 Diperbarui: 29 April 2025   20:50 651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cermin pribadi milik sang Permaisuri (Dokpri)

Untuk memasuki kawasan istana, kita bisa membeli karcis di loket yang berada tidak jauh dari kawasan istana. Dengan retribusi sebesar Rp10.000,- per orang di hari kerja normal, kita sudah bisa menelusuri segudang sejarah yang tersimpan di dalam kompleks istana.

Taman yang Indah dan Rapi

Suasana taman dilihat dari bagian dalam (Dokpri)
Suasana taman dilihat dari bagian dalam (Dokpri)
Sesaat setelah menyerahkan tiket kepada petugas, kita akan langsung disambut dengan taman yang rapi, indah, dan terawat. Tidak hanya itu, taman tersebut juga seolah-olah ikut mengantarkan kita dari area luar menuju gerbang pintu masuk bangunan istana.

Bunga-bunga ikut menari mengantarkan kita, disambut dengan nyanyian merdu dari gesekan daun-daun kecil tanaman hias yang tertiup angin. Meskipun matahari sedang terik-teriknya, kolaborasi bunga dan dedaunan tadi bisa bantu menyejukkan suasana hati kita.

Saat memasuki bangunan istana, kita dipersilakan untuk melepas alat kaki dan meletakkannya di tempat yang tersedia. Setelah itu, terdapat petugas dari Dinas Pariwisata Siak yang siap melayani dan menyambut kembali para pengunjung setelah diantarkan oleh taman yang indah tadi.

Megahnya Interior Istana

Suasana rapat para petinggi Kesultanan Siak. Perhatikan bahwa kursinya nampak sederhana namun tetap memberi kesan megah (Dokpri)
Suasana rapat para petinggi Kesultanan Siak. Perhatikan bahwa kursinya nampak sederhana namun tetap memberi kesan megah (Dokpri)
Meskipun nampaknya berukuran kecil, tetapi layaknya istana, bagian dalamnya sangatlah megah. Interior Istana Siak dipenuhi oleh perabotan antik peninggalan kejayaan Kesultanan Melayu Siak.

Perabotan tersebut seperti kursi singgasana raja, meja kerja para petugas kerajaan, cermin, dan lainnya. Bahkan keseluruhan barang tersebut disusun sedemikian rupa layaknya Kesultanan Siak di masa kejayaannya.

Baca Juga: Review Lokasi War Takjil Ramadan di Penjuru Kota Perawang

Di beberapa lokasi juga terpasang banyak manekin berpakaian khas Melayu dan sedang duduk bersama layaknya sedang rapat. Seolah-olah kita sedang ikut rapat kabinet bersama para menteri dari Negara Siak ini.

Sehingga, kita seolah-olah memasuki mesin waktu dan kembali lagi ke zaman di mana Kesultanan Siak masih berdaulat. Selain itu, terdapat juga beberapa barang pribadi milik sang sultan dan permaisuri, seperti cermin milik Tengku Sultanah Latifah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun