Mohon tunggu...
Moh Ikhwan Alkahfi
Moh Ikhwan Alkahfi Mohon Tunggu... Fresh Graduate Chemical Engineering

Shall we explore together?

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Istana Siak yang Megah, Saksi Bisu Sejarah Kesultanan yang Bertuah

29 April 2025   18:37 Diperbarui: 29 April 2025   20:50 651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cermin pribadi milik sang Permaisuri (Dokpri)

Cermin pribadi milik sang Permaisuri (Dokpri)
Cermin pribadi milik sang Permaisuri (Dokpri)

Salah satu barang yang cukup menarik ialah patung setengah badan Ratu Belanda Wilhelmina. Konon dari berbagai sumber di internet, patung itu merupakan hadiah dari Ratu Belanda untuk Sultan Siak.

Patung setengah badan Ratu Wilhelmina (Dokpri)
Patung setengah badan Ratu Wilhelmina (Dokpri)

Barang dan Foto Antik

Meriam milik Kesultanan Siak tersimpan dan terawat di dalam istana (Dokpri)
Meriam milik Kesultanan Siak tersimpan dan terawat di dalam istana (Dokpri)

Selain inventaris kerajaan dan barang pribadi, di Istana Siak juga tersimpan banyak barang antik dan bahkan persenjataan. Di sini terdapat beberapa unit meriam Kesultanan Siak yang masih tersimpan rapi.

Meriam ini konon digunakan dalam peperangan melawan penjajah ataupun dalam perayaan Kesultanan Siak bersama masyarakat. Bahkan, dikatakan bahwa meriam ini pernah dicuri. Namun, secara ajaib di tengah lautan kapal para pencuri tenggelam saat perjalanan menuju Singapura. Meskipun kisah ini belum bisa saya validasi kebenarannya.

Gramofon yang terpajang di dalam istana (Dokpri)
Gramofon yang terpajang di dalam istana (Dokpri)

Apakah Kompasianers asing dengan benda ini? Kalau dulu Kompasianers penyuka kartun Tom and Jerry, pasti tidak asing lagi dengan gramofon ini. Gramofon ialah alat untuk memutar musik atau suara yang tersimpan di dalam piringan hitam.

Tidak hanya barang, tersimpan dan terpajang juga beberapa foto Sultan Siak di beberapa momen penting. Seperti foto pernikahan Sultan Syarif Kasim II (SSK II) dengan permaisuri pertamanya, foto sultan seorang diri hingga foto SSK II dengan Presiden Soekarno di Jakarta.

Sebab, menurut penjaga, SSK II setelah menyerahkan kerajaannya ke Republik Indonesia, beliau diangkat menjadi staf pribadi Presiden Soekarno. Bahkan beliau sempat ikut berjuang di Aceh melawan penjajah Belanda pada periode Revolusi Nasional Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun