Salah satu barang yang cukup menarik ialah patung setengah badan Ratu Belanda Wilhelmina. Konon dari berbagai sumber di internet, patung itu merupakan hadiah dari Ratu Belanda untuk Sultan Siak.
Barang dan Foto Antik
Selain inventaris kerajaan dan barang pribadi, di Istana Siak juga tersimpan banyak barang antik dan bahkan persenjataan. Di sini terdapat beberapa unit meriam Kesultanan Siak yang masih tersimpan rapi.
Meriam ini konon digunakan dalam peperangan melawan penjajah ataupun dalam perayaan Kesultanan Siak bersama masyarakat. Bahkan, dikatakan bahwa meriam ini pernah dicuri. Namun, secara ajaib di tengah lautan kapal para pencuri tenggelam saat perjalanan menuju Singapura. Meskipun kisah ini belum bisa saya validasi kebenarannya.
Apakah Kompasianers asing dengan benda ini? Kalau dulu Kompasianers penyuka kartun Tom and Jerry, pasti tidak asing lagi dengan gramofon ini. Gramofon ialah alat untuk memutar musik atau suara yang tersimpan di dalam piringan hitam.
Tidak hanya barang, tersimpan dan terpajang juga beberapa foto Sultan Siak di beberapa momen penting. Seperti foto pernikahan Sultan Syarif Kasim II (SSK II) dengan permaisuri pertamanya, foto sultan seorang diri hingga foto SSK II dengan Presiden Soekarno di Jakarta.
Sebab, menurut penjaga, SSK II setelah menyerahkan kerajaannya ke Republik Indonesia, beliau diangkat menjadi staf pribadi Presiden Soekarno. Bahkan beliau sempat ikut berjuang di Aceh melawan penjajah Belanda pada periode Revolusi Nasional Indonesia.