Mohon tunggu...
Ivy Vania Ariany
Ivy Vania Ariany Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Kesehatan, Gaya Hidup

Seorang dokter gigi, hobi berbagi ilmu kesehatan dan gaya hidup. Free konsultasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Cara Smart Mengolah Buah dan Sayur

23 Juni 2021   05:30 Diperbarui: 24 Juni 2021   08:45 903
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sayur dan buah di kulkas (Envato Elements By Sonyachny)

Buah dan sayur yang seperti ini akan lebih awet karena kandungan air didalamnya terjaga, sehingga masih fresh saat akan dikonsumsi. Kondisi dingin juga menyebabkan bakteri tidak bisa berkembang biak sehingga buah sayur menjadi lebih awet. 

Dikutip dari CDC, bisa juga menggunakan gulungan tisu untuk menjaga kadungan air dalam buah dan sayur agar tetap awet. Saya sendiri membungkus buah dan sayur menggunakan kertas putih HVS, masukan kedalam plastik, baru kemudian saya masukan ke rak Kulkas

3. Setiap buah dan sayur yang "matang" ada ciri khas tersendiri

Saat mencari buah, coba cari yang aromanya ada. Ciri buah mangga, nanas, dan jeruk yang matang adalah yang saat dicium, maka akan terasa aroma khasnya. Buah mangga dan nanas beraroma manis, sedangkan jeruk terasa aroma jeruknya. 

Jadi manfaatkan daya pengendusan anda saat memilih buah.

Berbeda dengan wortel, yaitu wortel dinilai bukan dari aroma, melainkan haruslah berwarna terang dengan bertekstur keras dan licin.

4. Perhatikan tanggal expired

Pada buah dan sayur yang dibeli dalam kemasan, akan ada label tanggal produksi dan tanggal expired. 

5. Simpan buah dan sayur pada suhu kurang dari 23 derajat celcius

Sebagian besar sayur dan buah akan tersimpan dengan baik di kulkas pada suhu kurang dari 23 derajat celcius. Kalau perlu gunakan termometer untuk memastikan suhu di kulkas anda. 

Tapi jangan masukan pisang atau alpukat yang belum matang kedalam kulkas. Yang ada malah buahnya ga matang hehe

Persiapan memasak

1. Cuci tangan dan peralatan masak menggunakan sabun dan air

Cuci tangan dengan sabun dan air hangat selama 20 detik sebelum dan setelah selesai memasak. Semua peralatan masak juga wajib dicuci pakai sabun dan air hangat.

2. Cuci sayuran dan buah menggunakan air mengalir

Tidak disarankan untuk menggunakan sabun atau detergen. Karena pada permukaan sayur dan buah terdapat banyak pori-pori, ada kemungkinan sabun dan detergen masuk kedalam pori-pori yang nantinya bisa menyebabkan kamu sakit.

Dan jangan lupa untuk tetap membilas buah dan sayur karena permukaannya mengandung banyak kuman. 

3. Potong dan buang bagian buah dan sayuran yang rusak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun