Mohon tunggu...
Ivan Setiawan
Ivan Setiawan Mohon Tunggu... -

Mengelola beberapa blog

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kompasiana Versus Blogku

26 Februari 2012   02:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   09:13 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salam kenal, saya Ivan Setiawan. Tulisan ini saya bikin buat mencurahkan kegelisahan pribadi saya tentang dunia literasi yang sangat saya cintai. Judul diatas samasekali tidak bermaksud memperbandingkan antara Kompasiana dengan blog-blog saya. Sedikit informasi, blog saya memuat tema-tema yang secara umum mirip dengan bagian “Humaniora” di Kompasiana. Saya punya beberapa blog dan selalu merasa kehausan untuk terus menerus menulis, sekalipun berkali-kali tulisan saya dijiplak orang di dunia maya tanpa ijin maupun backlink, tapi buat saya nggak ada masalah.

Tulisan saya di Kompasiana sangatlah sedikit, tapi banyak sekali di blog. Gelisah saya bermula dari membaca satu-persatu tulisan di Kompasiana yang memiliki beraneka ragam topik yang sangat menarik yang ditulis oleh bermacam orang dari berbagai background. Serasa sebuah forum nyata, di Kompasiana juga terjadi interaksi, saling komentar, bahkan adu argument dan adu artikel. Betapa hidupnya! Ini kabar yang sangat menggembirakan bagi dunia literasi, dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan, serta tentu saja, dunia internet.

Sebagai seorang penulis, tentu saja Kompasiana sangatlah menggelitik jiwa saya untuk berpartisipasi menuliskan banyak artikel, tapi saya bingung juga. Bingungnya begini, saya juga mengelola banyak blog “idealis” dalam artian non komersil tanpa iklan, yang juga memiliki banyak pembaca. Kalau saya nulis di Kompasiana, saya kuatir nanti saya susah mengupdate tulisan saya di blog, dan sebaliknya. Poin yang harus diperhatikan adalah bukan seberapa bagus tulisan saya, karena sebenarnya di Kompasiana ini banyak sekali tulisan dan penulis yang jauh lebih bermutu dan hebat dari saya. Tapi kebutuhan untuk mencipta, sebagaimana yang diajarkan almarhum W.S. Rendra dulu, selalu menggoda saya. Rendra berkata, “Tak penting apa puisi-puisiku kamu baca atau tidak, mau dimuat dimanapun atau tidak dimuat dimanapun, sebab urusanku ini hanyalah mencipta dan mencipta.”

Berangkat dari wejangan Rendra itulah saya terus mengupdate blog-blog saya dan saya tetap setia sampai sekarang membaca tulisan-tulisan hebat di Kompasiana ini. Terkadang saya berkomentar dan merating. Belum saya temui forum penulis sebesar ini. Salut buat Kompasiana! Kompasiana sampai kapanpun akan selalu menggoda saya. Mohon dukungan kawan-kawan semua sesama penulis agar kita senantiasa bisa selalu produktif, produktif, produktif, dan kritis. Salam hangat.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun