Mohon tunggu...
ivan gunawan
ivan gunawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - hidup dengan penuh keberanian

berani mencoba untuk gagal dari pada gagal untu mencoba

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aneka Rasa Keripik Singkong "Mustika" Langsa

14 April 2021   17:25 Diperbarui: 14 April 2021   17:51 1228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Keripik MUSTIKA Langsa (dokpri)

ANEKA RASA KERIPIK SINGKONG "MUSTIKA" LANGSA

Oleh

Mauliza Rahmatillah1 Ivan Gunawan2

12Mahasiswa IAIN Langsa


Keripik singkong secara mayoritas sudah sangat dikenal masyarakat keberadaannya mulai dari generasi terdahulu, sehingga keripik singkong sudah tidak asing lagi di masyarakat. Melimpahnya hasil bumi jenis umbi-umbian di Indonesia, membuat harga singkong dijual dengan harga yang sangat terjangkau bagi perekonomian masyarakat dan ketersediaannya juga dapat dikatakan sepanjang tahun tidak pernah putus dan selalu melimpah. Sebagaimana yang kita ketahui, keripik singkong perkembangannya hingga hingga kini bukan hanya dikonsumsi oleh masyarakat setempat atau domestik saja, melainkan sudah menjadi kebutuhan utama di pasar eksport.

Sisi positif penunjang keberhasilan dalam usaha keripik singkong di Indonesia paling utama adalah ketersediaan bahan baku yang cukup melimpah sepanjang tahun, pengolahannya yang sangat mudah dipelajari dan yang lebih penting lagi adalah kebiasaan ngemil dalam masyarakat menjadi kebutuhan utama sehari hari, inilah yang menjadi pokok penentu kita akan bisa sukses di bisnis makanan ringan apabila tekun dijalani.

Ada satu anggapan kecil dalam masyarakat bahwa bisnis makanan adalah bisnis yang tak lekang oleh waktu hal itu memang benar karena secara logika manusia semodern apapun akan selalu tetap membutuhkan makan, namun yang perlu digaris bawahi adalah bisnis di bidang kuliner ini tingkat kompetisinya sangat ketat karena alasan utamanya adalah sangat mudah dijalankan bahkan dengan modal yang relatif kecil sekalipun.

Keripik singkong merupakan salah satu produk makanan ringan yang banyak digemari konsumen. Rasanya yang renyah dan murahnya harga yang ditawarkan menjadikan produk tersebut sebagai alternatif tepat untuk menemani waktu santai bersama rekan dan keluarga. Seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen, kini keripik singkong mulai diinovasikan menjadi keripik pedas dengan beberapa tingkatan level. Meskipun trend tersebut belum lama dikenal masyarakat luas, namun perkembangannya sudah sangat pesat, sehingga banyak produsen keripik singkong mulai beralih jalur dengan menambahkan ekstra pedas pada produk keripik yang diciptakannya.

Keripik Singkong "Mustika" yang berlokasi dipinggir jalan raya Medan Banda Aceh Kota Langsa merupakan salah satu UMKM keripik yang ada di Kota Langsa. Keripik singkong "Mustika" menjual berbagai macam jenis keripik seperti keripik singkong goreng, keripik singkong balado, keripik singkong rasa jagung, keripik singkong rambat sambalado dan ada juga keripik lainnya.

Keripik singkong Mustika dijual dengan harga Rp.5.000 untuk kemasan kecil dan Rp.10.000 untuk kemasan yang lebih besar. Meskipun saat ini sudah banyak penjual keripik singkong lainnya, namun pelanggan setia keripik "Mustika" tetap ramai diminati. Pelanggan keripik "Mustika juga sudah merambah di luar Kota Langsa, yaitu di Aceh Tamiang dan Aceh Timur, bahkan banyak juga pelanggan yang membeli keripik "Mustika" untuk dijadikan oleh-oleh.

 Selain karena kerenyahannya, keanekaragaman rasa yang dmiliki oleh keripik "Mustika" menjadikan keripik "Mustika" lebih diminati pelanggan.  Agar selalu dapat mempertahankan cita rasa dan minat pelanggan, maka dibutuhkan inovasi yang selalu baru dan kreatif dalam menyikapi perilaku konsumen yang cenderung tidak selalu statis. Oleh sebab itu, keripik "Mustika" juga memproduksi jenis keripik lainnnya seperti keripik pisang dan keripik tempe dengan berbagai aneka macam rasa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun