Mohon tunggu...
ivan adilla
ivan adilla Mohon Tunggu... Guru - Berbagi pandangan dan kesenangan.

Penulis yang menyenangi fotografi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Gaji Tangan dan Gaji Otak

16 April 2021   20:33 Diperbarui: 16 April 2021   20:43 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"Tentu saja lebih banyak yang di dalam amplop...", jawabku sekenanya.

"Betul. Jumlah uang di amplop itu sembilan kali lipat dari lima lembar lima-ribuan itu", jelasnya. " Tahu ndak, kenapa Ivan cuma berhak mendapat lima lembar, sedangkan Bapak mendapat jauh lebih banyak ?"

"Ndak tahu, Pak..."

"Lima lembar yang di luar itu adalah hasil kerja otot, sedangkan jumlah besar yang di amplop itu adalah hasil kerja otak...", terang Pak Havids, sambil memukul pelan amplop tebal itu.

"Nah, Ivan mau hasil yang banyak atau sedikit?"

"Tentu saja yang banyak, Pak"

"Kalau begitu, bekerjalah dengan otak. Jangan cuma dengan otot..."

"Tapi saya tak tahu bagaimana bekerja dengan otak seperti Bapak"

"Mau diajari?"

"Tentu saja mau..!"

"Kalau begitu, besok siapkan bekal berupa nasi bungkus dan air minum. Kita berkeliling mencari berita....". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun