2. Argumen Pro
Dengan mengotomatiskan tugas-tugas tingkat rendah seperti meringkas teks atau mencari referensi awal, AI dapat membebaskan kapasitas kognitif mahasiswa. Waktu dan energi mental yang dihemat dapat dialihkan untuk fokus pada aktivitas yang lebih menuntut, seperti analisis mendalam, sintesis berbagai sumber, dan evaluasi kritis terhadap argumen.
Kesimpulan
Kembali ke pertanyaan awal apakah Artificial Intelligence membuat mahasiswa kurang kritis? Jawabannya tidak sederhana. AI sendiri tidak secara inheren membuat mahasiswa kurang kritis. Namun, penggunaan AI secara pasif, tidak terarah, dan tanpa bimbingan dalam sebuah ekosistem pendidikan yang belum sepenuhnya siap, memiliki risiko yang sangat tinggi untuk menumpulkan kemampuan berpikir kritis. Dampak teknologi ini bukanlah sebuah takdir yang tak terhindarkan, melainkan sebuah pilihan pedagogis.
Sumber
GoodStats. (2025, Oktober 6). 95% Mahasiswa RI Gunakan AI dalam Proses Pembelajaran. Diakses dari https://data.goodstats.id/statistic/95-mahasiswa-ri-gunakan-ai-dalam-proses-pembelajaran-FIm7AÂ
Indonesiana.id. (2025, Maret 16). Fenomena Penggunaan AI di Kalangan Mahasiswa. Diakses dari https://www.indonesiana.id/read/181061/fenomena-penggunaan-ai-di-kalangan-mahasiswaÂ
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2024). Panduan Penggunaan Generative Artificial Intelligence pada Pembelajaran di Perguruan Tinggi. Diakses dari https://dikti.kemdikbud.go.id/epustaka/122191/Â
Scholae.co. (2025, September 24). UGM Mantapkan Langkah Jadi Kampus 'AI Ready', Cetak Talenta Digital Masa Depan. Diakses dari https://scholae.co/beritascholae/104295_ugm-mantapkan-langkah-jadi-kampus--ai-ready---cetak-talenta-digital-masa-depanÂ
Universitas Airlangga, Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin. (2024). Pengaruh AI terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa. Diakses dari https://ftmm.unair.ac.id/pengaruh-ai-terhadap-kemampuan-berpikir-kritis-mahasiswa/
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI