Mohon tunggu...
Rahmadillah Safitri
Rahmadillah Safitri Mohon Tunggu... Freelancer - Perencanaan wilayah dan kota UNEJ'19

Pwk

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Menjadikan Lahan Tidur Lebih Bermanfaat

1 April 2020   16:15 Diperbarui: 1 April 2020   16:24 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lahan tidur yang berupa rawa ini diolah dengan membuat saluran drainase agar tidak tergenang dan menyebabkan kegagalan panen, dan pengolahan ini menerapkan teknologi budi daya yang sesuai dan menjadi bagian dalam mempengaruhi keberhasilan penanaman lahan rawa.

Selain lahan rawa, lahan tadah hujan juga bisa dikatakan lahan tidur jika sudah tidak digunakan kembali. Dan lahan ini juga dapat dimanfaatkan dalam pertanian namun tergantung dengan air hujan dalam kegiatan pertanian. 

Hal ini bisa diakali dengan membangun pompa dan teknologi dalin yang dapat dimanfaatkan sebagai lahan yang produktif. Indonesia memiliki lahan tadah hujan yang belum dimanfaatkan secara optimal, kurang lebih seluah 4 jt hektar.

Dan lahan terakhir yang dapat dikatakan lahan tidur yang dapat dimanfaatkan adalah lahan perkarangan rumah. Lahan ini bisa dimanfaatkan dengan mudah. 

Lahan bisa ditanami dengan tanaman yang berkualitas dan memiliki umur panen yang pendek seperti sayuran dan tanaman lainnya yang mampur menghasilkan bahan pangan yang berkualitas. Hal ini dapat di budidayakan, selain dapat membantu lahan menjadi produktivitas, lahan tidur yang dimanfaatkan juga dapat menambahkan nilai ekonomi sekitar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun