Mohon tunggu...
its graca
its graca Mohon Tunggu... studen

-

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Regulasi Pasar Sebagai Solusi Permasalahan Monopoli dan Oligopoli di Indonesia

31 Agustus 2025   12:55 Diperbarui: 31 Agustus 2025   12:51 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

3. Keterbatasan Sumber Daya
Lembaga pengawas persaingan usaha membutuhkan sumber daya manusia dan teknologi yang memadai untuk memantau pasar secara efektif.

4. Rendahnya Literasi Ekonomi Masyarakat
Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai dampak monopoli dan oligopoli dapat membuat pengawasan publik terhadap pasar menjadi kurang optimal.

Kesimpulan

Monopoli dan oligopoli merupakan masalah serius yang dapat merugikan konsumen dan menghambat pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Regulasi pasar menjadi solusi penting untuk menciptakan persaingan yang sehat, mendorong inovasi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, penerapan regulasi tidak lepas dari tantangan, baik dari sisi politik, penegakan hukum, maupun kesadaran masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan komitmen bersama antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk mewujudkan pasar yang adil dan berkelanjutan.

Referensi

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
Porter, M. E. (2008). On Competition. Harvard Business Review Press.
KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha). (2022). Laporan Tahunan KPPU.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun