Analognya, ketika seorang Bayi lapar. Sang bayi tidak perlu meneriakan kata lapar pada Ibunya. Cukup dengan menangis yang keras. Maka, sang Ibu, dengan reflek dan tergopoh-gopoh menyorongkan puncak dadanya pada mulut sang bayi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI