Mohon tunggu...
Iskandar Zulkarnain
Iskandar Zulkarnain Mohon Tunggu... Administrasi - Laki-laki, ayah seorang anak, S1 Tekhnik Sipil.

Penulis Buku ‘Jabal Rahmah Rendesvous Cinta nan Abadi’, 'Catatan kecil PNPM-MPd', 'Menapak Tilas Jejak Langkah Bung Karno di Ende', 'Sekedar Pengingat', 'Mandeh Aku Pulang' (Kumpulan Cerpen) dan 'Balada Cinta di Selat Adonara' (Kumpulan Cerpen). Ayah. Suami. Petualang. Coba berbagi pada sesama, pemilik blog http://www.iskandarzulkarnain.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sang Guru OCD

26 Januari 2016   00:23 Diperbarui: 26 Januari 2016   00:43 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya jatuh sakit. Dokter menganjurkan saya untuk beristirahat. Menyarankan saya untuk cuti. Diagnosa dokter, saya mengalami kelelahan. Saran dokter itu saya turuti, saya mengajukan cuti dan dikabulkan oleh pihak yayasan. Isteri saya, menyarankan agar adiknya yang berada di lain kota, untuk tinggal bersama kami. Akhirnya, jadilah anggota keluarga kami menjadi empat orang kembali, setelah sebelumnya, si sulung ke Medan untuk kuliah kedokteran di USU.

“Baik pak Ridwan, hari ini, kita cukupkan sampai sini dulu, dua hari lagi kita lanjutkan” kata dr Fadli.

“Baik dok” jawab Guru Ridwan.

Mereka bersalaman, Guru Ridwan, meninggalkan ruang, sementara dokter Fadli mengemasi catatatan dan alat rekam yang dia gunakan.

*****

“Apakah pak ridwan Sehat?” tanya dokter Fadli.

Pertemuan kali ini, dr Fadli melihat, Guru Ridwan makin segar, wajahnya tak sekeruh dua hari yang lalu, hanya memang, agak kurusan sedikit. Kalau saja, dokter Fadli tak memiliki referensi tentang guru SMAnya ini, perubahan fisik itu, tentu, tak terlihat.

“Sehat dok, sebagaimana dokter lihat” jawab Guru Ridwan pula.

“Apakah bisa kita lanjutkan pak Ridwan?”

“Bisa dok”

“Silahkan…”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun