Mohon tunggu...
Ismal Ardiawan
Ismal Ardiawan Mohon Tunggu... Dosen STIPI Maghfirah Bogor

Seorang pembelajar dan penikmat buku, kandidat doktor di UNINUS Bandung program studi Pendidikan Agama Islam, saat ini diamanahkan untuk mengelola Sekolah Lansia Bahagia Husnul Khatimah (SLB HK) di Kampung Maghfirah, Bogor.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ayah, Ayat Allah di Bumi

18 Mei 2025   10:32 Diperbarui: 18 Mei 2025   09:36 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber ; Pinterest)

Ulasan dari tulisan yang tulis oleh Gurunda Ustadz Budi Ashari mengenai Ayah, menarik sekali untuk disimak :

Sekian waktu Yusuf dalam paksaan wanita itu, dalam ruangan itu. Sampai ayat berikut menggambarkan keadaan hati Yusuf,

"Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf, dan Yusufpun bermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu andaikata dia tidak melihat tanda (dari) Tuhannya. Demikianlah, agar Kami memalingkan dari padanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih." (Qs. Yusuf: 24)

Tak hanya wanita itu yang tertarik. Yusuf pun mulai tergoda. Bagaimana tidak; cantik, istri penguasa tertinggi, aman karena hanya mereka berdua, tak ada yang berani masuk ke kamar itu.

Tapi lihatlah kalimat ayat di atas. Yusuf mampu menolak semua syahwat yang mulai meninggi itu. Padahal jelas bukan hal sederhana, memadamkan syahwat yang mulai membara. Tidak nasehat mampu memadamkannya, tidak pula ayat dibaca sekalipun.

Tapi Yusuf mampu. Ayat di atas menyebutkan bahwa Yusuf tiba-tiba melihat ( / tanda (dari) Tuhannya). Ya, ayat kekuasaan Allah hadir. Yusuf jelas melihatnya. Dan inilah yang membuatnya mampu berkata: Tidak!

Hanya, pertanyaannya adalah apa ayat Allah yang hadir dan mampu memadamkannya.

Berikut penjelasan Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya:

"Adapun petunjuk yang dilihatnya, ada beberapa pendapat. Dari Ibnu Abbas, Mujahid, Said bin Jubair, Muhammad bin Sirin, al Hasan, Qotadah, Abu Shalih, adh Dhahhak, Muhammad bin Ishaq dan yang lainnya berkata: Dia melihat wajah ayahnya Ya'qub alaihis salam sedang menggigit jarinya dengan mulutnya.

Dikatakan darinya juga dalam riwayat lain: (Ya'qub) memukul dada Yusuf."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun