Mohon tunggu...
Muhammad Iswan
Muhammad Iswan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Indonesia

apa yang kau lakukan sekarang adalah masa depanmu di masa lalu, dan apa yang kau lakukan di masa sekarang adalah pengantar menuju masa yang kelak kau sebut 'hari ini'.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Milenial Gak Mau Ribet Saat Mudik

27 Maret 2024   23:36 Diperbarui: 29 Maret 2024   19:19 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Mengirimkan barang yang biasanya dibawa serta dalam perjalanan mudik, oleh generasi baby boomers. Tidak ada lagi alasan bagi milenial untuk meminta bantuan kepada orang-orang di pelabuhan maupun di bandara. Milenial sudah mengirim barang-barang tersebut melalui jasa pengiriman dan hanya butuh menunggu beberapa hari agar barang tersebut sampai di depan rumah, dibawa oleh kurir.

Milenial tidak suka ribet. Mereka lebih suka menikmati perjalanan mudik sebagai suatu experience. Barang bawaan yang kebanyakan dan merepotkan, bagi milenial, hanya akan mengganggu ketenangan dalam perjalanan. 

Mudiknya milenial memang cukup berbeda dengan apa yang lumrah dilakukan oleh baby boomers. Meskipun pada dasarnya, mereka sama-sama melakukan perjalanan kembali ke kampung halaman. Bagi baby boomers, membawa barang banyak saat mudik, mungkin merupakan suatu prestasi tersendiri. Tidak heran, ketika kondisi keuangan sedang tidak memadai untuk membeli banyak barang, generasi baby boomers cenderung memilih untuk menunda mudik sampai tahun berikutnya.

Lain halnya dengan generasi milenial. Mereka tidak butuh dan tidak begitu mempertimbangkan banyak sedikitnya barang yang akan mereka bawa pulang saat mudik. Hadiah saat mudik, paling tidak, hanya untuk orang-orang istimewa dan terdekat di dalam keluarga. Entah untuk orang tua maupun saudara-saudara kandung. Namun, dengan kondisi keuangan yang juga belum mapan, mereka tidak suka memaksakan diri dan menjadikan tidak adanya barang bawaan sebagai alasan untuk menunda mudik.

Milenial pada tingkatan fresh graduate memiliki satu kekhawatiran sendiri ketika akan memilih untuk mudik. Mereka khawatir akan mendengar obrolan tetangga-tetangga rumah di kampung halaman tentang 'pernikahan' dan 'pekerjaan'. Bagi milenial yang fresh graduate, kata-kata itu merupakan sesuatu yang menjenuhkan untuk didengar, apalagi untuk dijawab. Mereka, milenial, merasa punya pilihan sendiri dan tidak mau terganggu dengan obrolan semacam itu.

Milenial akan mendengarkan obrolan tetangga ataupun anggota keluarga, jika hal itu sesuai dengan preferensi yang mereka punya. Namun, jika topiknya tidak sesuai, maka mereka akan cenderung mengabaikannya. Milenial adalah generasi yang tidak mau diganggu dan tidak mau diintervensi oleh keinginan generasi old. Ingat, bahwa mereka tidak suka disamakan dengan generasi sebelumnya.

Jadi, ketika mudik. Jangan suka meminta sesuatu kepada milenial jika sekiranya itu akan merepotkan mereka di perjalanan. Jangan juka menanyakan kepada mereka, hal-hal yang, oleh milenial, dipandang sebagai suatu privasi. Dalam suasana mudik, milenial lebih suka mencari ketenangan dan kebahagian sekaligus memacu diri mencari pengalaman dalam perjalanannya. Mereka tidak suka diganggu dengan hal-hal yang menjenuhkan dan merepotkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun