Mohon tunggu...
isvana nadine
isvana nadine Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

suka belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kakakku Pahlawanku

27 November 2023   13:50 Diperbarui: 27 November 2023   13:59 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash


Pagi ini adalah hari pertamaku sekolah setelah pindah dari Jakarta ke Surabaya. Sebentar lagi akan sampai di sekolah baru jadi aku sangat gugup, namun karena sejak tadi kakak terus meyakinkanku untuk tidak panik perasaanku jadi sedikit lebih  tenang. Dengan seragam dari sekolahku yang lama ber-name tag "Alea Kashira".

Namaku Alea Kashira, biasa dipangil Ale. Sejak umur 10 tahun dan kakakku, Alana namanya, yang berusia 17 tahun harus menerima kenyataan kalau mama dan papa sudah tidak ada. Saat itu kami berdua ikut bersama tante dari keluarga mama karena papa anak tunggal. 3 tahun kemudian, kakak merasa tabungannya sudah cukup jadi ia memutuskan kami berdua untuk tidak merepotkan keluarga tante. Kini kakak sedang melanjutkan kuliah sambil kerja bisnis kecil-kecilan yang kakak buat dari hasil kerja kerasnya sendiri.

"Inget ya, kenalan sama temen-temen baru, jangan diem aja." Kata kakak tegas.

"Iya iya kak." kata terakhirku sebelum masuk gerbang sekolah.

Luas dan asri.

Ramai siswa-siswi berjalan terburu-buru memasuki ruang kelasnya masing-masing karena sebentar lagi adalah bel masuk. Aku langsung saja menuju ruang guru yang sudah kakak tunjukkan kemarin ketika melihat-lihat isi sekolah. Mungkin karena terlihat kebingungan di dekat pintu ruang guru, jadi seorang guru menghampiriku dengan senyuman lebar.

"Alea?"

"Iya, Bu." Jawabku dengan senyum kecil.

"Saya bu Arum yang akan menjadi wali kelas kamu. Saya harap kamu bisa nyaman dengan lingkungan dan teman-teman barumu nanti, ayo kita ke kelas.." ajak bu Arum yang masih dengan senyum lebarnya.

Gugup. Aku tidak suka jika menjadi pusat perhatian seperti ini. Apalagi kelas begitu hening.

"Selamat pagi anak-anak.."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun