Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Awan Penggerak Solusi Menjembatani Kesenjangan Pendidikan di Indonesia

15 Maret 2024   19:53 Diperbarui: 15 Maret 2024   19:56 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Kemudahan Penggunaan: 

Interface Awan Penggerak dirancang untuk mudah digunakan, bahkan bagi mereka yang tidak terbiasa dengan teknologi. Hal ini memastikan bahwa semua PTK dapat memanfaatkan platform ini tanpa kesulitan.

4. Dukungan Teknis:

Tim teknis akan memberikan dukungan teknis kepada pengguna Awan Penggerak di daerah terpencil, sehingga mereka dapat mengatasi berbagai masalah teknis yang mungkin timbul.

Untuk berhasil mengimplementasikan Awan Penggerak sebagai solusi bagi kesenjangan pendidikan di Indonesia, diperlukan kolaborasi dan komitmen dari berbagai pihak:

1. Kemendikbudristek:

 Kemendikbudristek perlu terus mengembangkan dan memperluas jangkauan Awan Penggerak ke seluruh daerah terpencil di Indonesia. 

Dukungan finansial dan teknis dari pemerintah pusat sangatlah penting untuk menjamin keberlangsungan proyek ini.

2. Pemerintah Daerah:

Pemerintah daerah memiliki peran penting dalam mendukung implementasi Awan Penggerak di wilayahnya masing-masing. 

Mereka perlu menyediakan infrastruktur dasar, seperti listrik dan perangkat elektronik, serta memberikan pendampingan dan pelatihan kepada PTK mengenai penggunaan platform ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun