Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Demonstrasi Kontekstual Modul 3.1 Wawancara Kasus Dilema Etika kepada Kepala Sekolah

11 Februari 2024   11:39 Diperbarui: 11 Februari 2024   11:41 1242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

CGP: "Apa saja tantangan utama yang Anda hadapi saat mengambil keputusan dalam kasus dilema etika?"

Kepala Sekolah: "Tantangan utama yang kami hadapi adalah ketika harus memprioritaskan keputusan di antara kepentingan yang sama-sama benar atau mengandung nilai kebajikan."

CGP: "Apakah Anda memiliki jadwal khusus atau tatakala dalam menyelesaikan kasus dilema etika?"

Kepala Sekolah: "Kami tidak memiliki jadwal khusus, namun penyelesaian kasus dilema etika disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan kepentingan."

CGP: "Apakah ada orang atau faktor-faktor tertentu yang membantu Anda dalam pengambilan keputusan dalam kasus dilema etika?"

Kepala Sekolah: "Orang-orang yang membantu kami dalam pengambilan keputusan dalam kasus dilema etika adalah komite sekolah, orang tua/wali murid, dan pihak yang terlibat langsung dalam situasi tersebut."

CGP: "Apa pelajaran utama yang Anda dapatkan dari pengalaman Anda dalam mengambil keputusan dilema etika?"

Kepala Sekolah: "Pelajaran utama yang kami dapatkan adalah pentingnya musyawarah, kolaborasi, dan cara berpikir berbasis rasa peduli dalam mengambil keputusan dilema etika."

CGP: "Terima kasih banyak, Pak/Ibu Kepala Sekolah, atas kesempatan ini. Saya sangat menghargai diskusi yang telah kita lakukan. Semoga informasi yang saya bagikan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengambilan keputusan di lingkungan sekolah."

Kepala Sekolah: "Terima kasih juga, CGP. Saya mengapresiasi waktumu untuk berbagi pengalaman dan pandangan Anda. Semoga kita dapat terus berkolaborasi untuk meningkatkan proses pengambilan keputusan di sekolah ini."

Wawancara kedua dilakukan di SMP Negeri 9 Sumedang, bersama kepala sekolah, Ibu  Tuti Sutarsanah, S.Pd.M.Pd. Berikut adalah hasil wawancara:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun